PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Sinergitas Kadin Kepri bersama Kadin Kabupaten Bangun Industri Perikanan Nasional Wilayah Barat

Mencerdaskan & Memuliakan - November 22, 2021
Sinergitas Kadin Kepri bersama Kadin Kabupaten Bangun Industri Perikanan Nasional Wilayah Barat
Gubernur Ansar hadir membuka secara resmi acara Diskusi Publik  dengan tema Pengelolaan Perikanan untuk Mendukung Industrialisasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 711) - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Kepri sebagai ikon kawasan industri perikanan nasional wilayah barat. Merealisasikan itu, akan dibentuk tim kecil yang melibatkan stake holder terkait.

Besarnya potensi kelautan di Kepri terutama di sector perikanan, membuatnya menjadi target pemerintah untuk menjadi dua Kabupaten di Kepri yakni Natuna dan Anambas untuk menjadi lumbung ikan wilayah Barat.

Hal ini bukan tidak mungkin terjadi, apabila pemerintah dengan serius menggarap potensi perikanan Kepri, yang dalam setahun dapat mencapai 1,1 Juta Ton. Dikatakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad bahwa saat ini potensi perikanan yang mampu digarap baru mencapai 33%.

“Provinsi Kepri memiliki potensi yang sangat besar sekali menjadi lumbung sentra industri perikanan nasional. Selain berada di jalur pelayaran internasional dan  berbatasan langsung dengan negara luar, juga mempunyai garis pantai yang panjang dan potensi perikanan tangkap yang besar. Maka saya sangat berharap kita bisa bersinergi untuk mewujudkan ini,” tutur Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar hadir membuka secara resmi acara Diskusi Publik  dengan tema Pengelolaan Perikanan untuk Mendukung Industrialisasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 711) dalam Rangka menjaga Kedaulatan Republik Indonesia, Senin (22/11) di Hotel Harris Batam Center,  Batam.

Acara yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri ini menghadirkan narasumber Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Zaini, Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, Dosen Universitas  Hasanuddin  Safri Burhanuddin, Deputi 3 Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP.Batam, Ketua KADIN Kepri Ahmad Ma’ruf Maulana, dan Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad sebagai keynote speech.

Gubernu Ansar tidak menapik bahwa ada beberapa aturan pusat yang membuat Kepri belum bisa merealisasikan sentra industri perikanan tersebut. Kendati demikian bukan berarti Kepri tertutup sama sekali untuk mewujudkannya.

Baca Juga  Gubernur Kepri Ansar Ahmad Serahkan Mobil Operasional Untuk Bakamla Di Batam

Ansar yakin jika stake holder terkait bisa bersinergi, maka jalan akan terbuka.  Salah satunya dengan mengusulkan pembentukan tim kecil kepada Menteri DKP.

“Saya sudah tiga kali bertemu dengan Menteri DKP membahas potensi perikanan Kepri ke depan.  Saya menyampaikan berbagai program perikanan tidak akan berhasil mencapai tujuan apabila tidak mempunyai target dan sasaran yang jelas. Kalau Pak Menteri setuju, izinkan saya membentuk tim kecil di daerah ,” kata Ansar.

Gubernur Ansar menyebutkan, tim kecil nanti akan melibatkan universitas, pakar kelautan, BP. Batam dan stake holder terkait lainnya untuk merealisasikan lumbung kawasan industri perikanan Kepri wilayah barat ini. Kalau lumbung industri ikan wilayah timur bisa, kenapa lumbung industri perikanan wilayah barat di Kepri tidak bisa.

Tim kecil nantinya akan berbagi tugas dalam melaksanakan program untuk mencapai sasaran yang jelas.

Potensi di WPP 711, tambah Ansar sangat besar. Potensi lestarinya 1,1 juta ton ikan pertahun. Sampai saat ini baru tercapai 33,3 persen. Untuk bisa mendapatkan semua potensi maka harus dengan mewujudkan kawasan industri perikanan wilayah barat yang nantinya bisa menjadi ikon nasional.

Selain mewujudkan kawasan industri perikanan, Kepri juga memiliki potensi lain yang tak kalah bagusnya seperti yang disampaikan salah satu nara sumber Dosen Universitas Hasanuddin Safri Burhanuddin yakni budidaya teripang dan rumput laut serta beberapa jenis ikan seperti kakap putih.

Tempat terpisah, Untuk Di Kabupaten Anambas sendiri Pandemi Covid 19 berdampak terhadap penurunan perekonomian daerah. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anambas, Muh Nasrul Arsyad permasalahan tersebut terjadi bukan berasal dari kesalahan manajemen pemerintahan namun terjadi secara global.

Baca Juga  Sosialiasi Permendagri 79 Tahun 2018, Sekda Batam Dorong BLUD Lebih Maju

“ Namun pada sisi lain untuk keluar dari permasalahan tersebut, pemerintah harus mengambil langkah konkrit dan strategis, yaitu dengan memberdayakan UMKM,” ujarnya kepada Gurindam.id.

Dirinya mengatakan, anggaran untuk membantu UMKM  tersebut diketahui sebanyak 10 miliar, namun dinilai belum terealisasi secara maksimal.

“ Kalau kami konsep di Kadin itu, kita akan fokus ke potensi apa yang dimiliki daerah, kebetulan ada dua potensi yaitu perikanan dan pariwisata. Kita akan fokus di perikanan karena kondisi pariwisata sedang terpukul akibat covid 19, namun peluang potensi besar di kita fokus di sektor perikanan,” imbuhnya.

Pelaku UMKM yang saat ini tersebar baru sekitar 360 umkm, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk program 1.000 UMKM dengan menargetkan di setiap desa terdapat sebanyak 10 sampai dengan 20 UMKM.

“ Pelaku UMKM tersebut terbagi menjadi dua yaitu penampung ikan dan usaha rumah tangga turunan produk olahan ikan contohnya kerupuk atom dan kerupuk ikan, ini yang harus dimaksimalkan,”tuturnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan optimis pemulihan ekonomi di Kabupaten Anambas akan berangsur pulih, karena sebagian besar pelaku sebagian besar pelaku umkm di anambas ini sangat terpengaruh oleh sektor perikanan.

“Sangat optimis tidak terlalu lama untuk pemulihan ekonomi di Anambas, karena kita kuat dalam sektor perikanan, memaksimalkan penangkapan ikan, uang yang didapat dari  hasil tangkap tersebutmenjadi pemasukan masyarakat, bayangkan saja bagaimana perputaran ekonomi di anambas dengan 1000 pelaku umkm,” pungkasnya.

(Vik)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137430
Users Last 30 days : 2919
Users This Month : 2514
Views This Year : 25713
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.134.78.106
Server Time : 2024-04-26
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya