GURINDAM.ID – Siapa yang tidak terpesona dengan penyanyi dan artis papan atas Indonesia. Setiap penampilan para artis yang sukses membuat takjub siapa saja yang melihatnya. Baik pada aksi panggung maupun tata rias yang dikenakannya.
Siapa yang menyangka, dibalik keindahan tata rias para artis Indonesia terdapat tangan lihai make up artis.
Dia adalah Tri Winarsih atau akrab disapa Tiwie. Bukan hanya sederet artis Indonesia dan pejabat negara sudah pernah menggunakan jasanya, namun dirinya pernah diminta untuk tata rias sederet Pemimpin Indonesia hingga luar negeri.
Dari Presiden Joko Widodo, Jusuf Kalla, BJ Habibie, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad.
Tri Winarsih atau akrab disapa dengan Tiwie ini bekerja di PT. Mustika Ratu, Tbk salah satu perusahaan kecantikan local ternama di Indonesia yang didirikan oleh Ibu DR. Hj. BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum.
Keberhasilan makeup tentunya didukung oleh produk berkualitas baik. Salah satunya dengan produk – produk Mustika Ratu yang merupakan produk legend yang diolah menggunakan bahan dasar alami terbaik Indonesia yang kemudian diolah dengan menggunakan teknologi modern sehingga menghasilkan produk – produk unggulan olahan Nusantara yang terus berinovasi sesuai perkembangan mode kecantikan di tanah air maupun dunia. Tidak terkecuali perkembangan trend fashion di tanah air.
Dengan jam terbang yang padat dan professional tentu dapat disejajarkan dirinya salah satu MUA kondang Tanah Air. Hingga kini pekerjaan dan sekaligus hobinya masih dilakoni oleh Tiwie.
Wanita kelahiran Kota Tanjung Pinang kelahiran tahun 84 silam yang pernah mengenyam Pendidikan di SDN 025 Pemuda, SMPN 4 Basuki Rachmat, dan SMA Negeri 2 Tanjung Pinang.
Dirinya bertekad hijrah ke Ibukota Jakarta, awal mulai meniti karir dari dasar masuk ke dunia kecantikan hingga berhasil.
Dengan modal sekolah Make Up Artist dengan jurusan kecantikan di Professional Makeup Artist dirinya menata perjalanan hingga kini. Karena sejak awal dia sangat tertarik di dunia kecantikan.
“Dulu teman sekolah Taunya saya sedikit tomboy setelah di Jakarta bisa beralih menjadi cewek yang bisa dandan,” ujarnya mengawali petikan wawancara lengkap dari Suhadi wartawan Gurindam.id, dari Kota Gurindam Tanjung Pinang, Minggu, (20/6/2021).
Triwinarsih berapa tahun lalu saat makeup sosok pemimpin indonesia
Setelah sekolah di Professional Make Up Artist ada banyak hal yang benar – benar harus saya pelajari, gak cukup hanya dengan sekolah, tetapi jam terbang itu sangat menentukan, harus terus belajar dan belajar.
Saat itu masih spekulasi antara harus ambil job sebagai freelancer saja atau bekerja di satu perusahaan, tapi akhirnya karena dorongan para sahabat saya mencoba daftar di salah satu perusahaan kecantikan di Jakarta yaitu di PT Mustika Ratu, Tbk.
Saya merasakan menjadi seorang makeup artis di salah satu perusahaan kecantikan besar di Jakarta pasti ada banyak hal yang bisa kita dapat. Diantaranya selain kegiatan harian kita juga sering tugas di beberapa acara kenegaraan dan special – special event lainnya. Mungkin bedanya hal seperti ini belum tentu didapat oleh MUA di luar sana.
Alhamdulillah dan sangat bersyukur, setelah di Mustika Ratu awal bergabung diberi kepercayaan menjadi Koordinator Lapangan Makeup Artist yang ditugasin di salah satu TV Nasional di Indosiar, Liptan6.com dan O-Channel.
Pengalaman yang luar biasa bagi saya karena saat itu terbilang masih anak baru, masih banyak banget kakak – kakak yang lebih senior dan berpengalaman.
Ketika diberi tantangan tentunya menjadi tanggung jawab saya untuk tetap professional focus mempimpin atau ngelead team yang saat itu handle Exclusive News Indosiar dan beberapa special Event produksi, juga di Liputan6.com dan Ochannel.
Dari tahun 2009 sampai 2018 menjadi Koordinator Lapangan Makeup artist di stasiun TV Nasional, kemudian di pertengahan 2018 alhamdulillah dapat promosi jabatan menjadi National Trainer Manager hingga saat ini.
Saat itu kami (Mustika Ratu) berkoordinasi dengan Kemenpora untuk kegiatan Paskibraka Nasional 2019 dan 2020, InsyaAllah di 2021 ini juga kembali dipercayakan di Mustika Ratu, kebetulan kemarin sebelum saya mudik baru saja dihubungi dari Kemenpora, karena kebetulan Paskibraka Nasional berada dibawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemanpora), kita mencoba mendukung dan turut sukseskan kegiatan pemerintah.
Alhamdulillah.. Kemenpora mempercayakan kegiatan Paskibraka Nasional 2019 di handle oleh team Mustika Ratu dengan menurunkan 25 orang Make Up Artist. Untuk semua kegiatan dari gunting rambut, kita beri kesempatan adik – adik untuk sharing session bersama Puteri Indonesia.
Bertemu langsung dengan founder Mustika Ratu, kami berikan edukasi seputar kecantikan dan grooming bersama Mustika Ratu melalui “beauty & handsome Class”, gladi resik sampai di hari penaikan dan penurunan bendera. Membuat adik – adik paskibraka dari 34 propinsi sebanyak 68 orang terlihat keren saat tugas.
Kemudian di Tahun 2020, kondisi benar – benar berbeda karena adanya covid -19, adik – adik Paskibraka Nasional yang bertugas di Istana Negara hanya dipilih 8 orang purna 2019 dan kami pun hanya dipilih 3 orang make up artis yang bisa masuk ke Istana Negara. Dan prokesnya benar – benar super duper ketat.
Untuk 2021 ini bocorannya kembali full personel adik – adik Paskibraka Nasional yang akan bertugas menjadi 68 orang putra putri. Semoga tidak ada halangan untuk tugas yang baru nanti, doakan lancar yaa..
Tantangan selama mengurus kegiatan Paskibraka Nasional ini, ya selain benar – benar harus mengikuti peraturan yang sudah disiapkan, kami benar – benar harus mengatur team agar bisa melaksanakan tugas sebagai make artist dengan sempurna.
Tentu persiapan team kami yang diberikan amanah ini tentu harus sangat matang ntuk dipersiapkan semuanya, maklum saat tampil di layer kaca seluruh TV Nasional, adik – adik Paskibraka Nasional ini pasti menjadi sorotan seluruh rakyat Indonesia yang menonton, jadi kami benar – benar memberikan yang terbaik agar mereka selalu terlihat fresh, cantik dan ganteng saat tampil di layar kaca.
Dan terus memotivasi adik – adik Paskibraka Nasional bahwa untuk sampai ke titik puncak butuh proses yang Panjang, intinya kita yakin dan percaya pencapaian hingga ke titik Nasional atas doa dan pertolongan Allah mereka raih saat ini. Tentunya pencapaian yang mereka emban menjadi prestasi untuk daerah masing – masing.
Gurindam.id
Kalau pengalaman make up in artist alhamdulillah banyak banget sejak 2008 turun ke TV Nasional, Namanya kerja di staiun TV pasti banyak banget ketemu artis, belum lagi presenter TV, sama mereka sudah bukan seperti relasi lagi tapi sudah seperti teman dekat.
Selain presenter dan artis juga alhamdulillah banyak pegang pejabat – pejabat, salah satu kebanggan ya bisa handle pejabat Negara.
Yang paling membanggakan itu bisa pegang RI-1, nah menurut saya tidak semua MUA bisa berkesempatan pegang RI-1.
Ada kejadian lucu menurutku sich ini kocak banget, dulu waktu Pelantikan SBY sebagai Presiden RI di tahun 2009. Dimana ada beberapa kepala Negara hadir di Jakarta saat itu dan sebagian menginap di Hotel Shangrila.
Posisinya saya sedang tugasin di TVOne, kita shooting wawancara dengan Perdana Menteri Malaysia. Tapi saya gak tau, pas nanya dengan salah satu crew TVOne, “siapa yang akan dimakeup nanti” dijawab Perdana Menteri Malaysia. Dengan santai saya pun menjawab oh okay..
Dalam pikiran saya Perdana Menteri itu Menteri. Pas makeupin penjagaan ketat juga masih gak ngeh, saat petinggi Hotel bicara “ enak yah Mb bisa pegang – pegang wajahnya”.
Setelah selesai makeup baru sadar bahwa yang dimakeupin itu Perdana Menteri Malaysia yang dimaksud adalah Kepala Negara Malaysia. Hahaha.. astaghfitullah.. baru sadar setelah selesai makeup, jadi tidak ada dokumentasinya. Antara bego dan kocak sich hahaha.. tapi itu pengalaman pertama saya pegang kepala Negara.
Kalau di Indonesia Kepala Negara yang pernah saya makeup itu ada Bapak BJ Habibie, Pak SBY dan Pak Jokowi.
Pak Habibie adalah Presiden ke 3 Indonesia, beliau adalah sosok yang rendah hati, ramah, pintar dan senang bercerita. Beberapa kali ke kediaman beliau selalu takjub dengan pengalaman dan cerita – ceritanya. Kalau lagi cerita gak bisa di stop, setiap ceritanya selalu memberikan motivasi buat yang mendengarkan. Salah satu tempat favorit saat mewawancarai beliau adalah di perpustakaannya.
Beliau jelas banget kelihatan pintarnya atas karyanya untuk bangsa ini. Kita bangga punya Bapak Bangsa BJ Habibie.
Kalau pengalaman makeup Pak Jokowi itu sudah sejak Pak Jokowi saat masih menjadi Walikota Solo, saat akan di wawancarai di Jakarta, kemudian berkesempatan lagi saat beliau menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, setelah menjadi Gubernur, kemudian saat masih Capres dan terakhir Alhamdulillah saat beliau menjadi Presiden RI- 1 juga masih mendapat kesempatan untuk makeupin beliau.
Namun, beda banget situasinya saat makeupin beliau setelah menjadi Presiden Indonesia, Aura dan penjagaan yang super ketat, peraturan Istana yang luar biasa. Tapi sosoknya tetap seorang Pak Jokowi yang pertama kita kenal, humble dan bersahaja.
Pengalaman Makeup Pak SBY pernah dua kali makeup in di Istana Bogor. Saat itu kegiatan menjelang malam tahun baru, karena banyak suara petasan dan mengganggu kegiatan akhirnya all crew yang bertugas diminta untuk stay dan dilanjutkan keesokan harinya.
Alhasil malam tahun baru di Istana, alhamdulillah dipilih 3 org untuk ikut makan malam Bersama keluarga Presiden termasuk saya. Jujur, awal mula mau makeup Bapak jantung saya rasanya deg – deg an banget apalagi saat protocol menyampaikan Bapak SBY dan alm Ibu Ani sudah menuju ke ruangan. Aura dan wibawa beliau kharismatiknya itu. Tapi tenyata aslinya baik banget, sehappy itu mendapatkan kesempatan yang luar biasa.
Kalau makeupin Bapak Yusuf Kalla, alhamdulillah juga sudah makeupin beberapa kali, yang paling diinget kalau ke kediaman beliau, hidangan wajib yang selalu disuguhkan adalah kue pisang sangkolo khas Sulawesi Selatan. Intinya sosok pemimpin kita semuanya luar biasa banget.
Tidak mudah bisa berjuang di perantauan Ibu Kota, karena sejak awal merantau saya sendiri di sana, kuncinya adalah konsisten, bertanggung jawab dan focus pada tujuan awal.
Semua kesuksesan itu pasti berawal dari proses yang luar biasa, terus semangat melalui proses itu. Yang paling utama dan paling dahsyat adalah kekuatan doa orang tua. Itu saja sich tutup Tiwie mangakhiri wawancara.
(Adi/Riky rinovsky)