Rahmat Gobel, dari Pengusaha hingga ke Panggung Politik

GURINDAM.ID- Nama Rachmat Gobel tak asing dalam dunia politik di Indonesia, meskipun dia memulai kariernya sebagai pengusaha sukses.

Rachmat Gobel sering menyampaikan pesan politik lewat kunjungan kerja di daerah, hingga ke polosok negeri.

RG sapaan akrab Rachmat Gobel pun kini menjelma menjadi ikon masyarakat kecil lantaran sikap pedulinya.

Sentuhan “kasih” mendadak akan mengalir tanpa komando melalui bendera RG Peduli bila mana ada bencana menimpa. Ia selalu hadir pada kesempatan pertama.

Wakil Ketua DPR RI banyak mengeyam pendidikan di Luar Negeri, rutin mengunjungi konstituennya di daerah pemilihan (dapil) wilayah Gorontalo.

Mengutip buku ’50 Great Bussines Ideas form Indonesia’ yang disusun oleh M. Ma’ruf, Rachmat Gobel lahir di Gorontalo pada 3 September 1962.

Dia merupakan putra kelima dari pengusaha Thayeb Mohammad Gobel pendiri National Gobel Group yang sekarang bernama Panasonic Gobel Group.

Erwan Bachrani Cafee morning pagi bersama tokoh milenial Kepri  Wan El Kenz Thamrin sahabat

Politisi senior NasDem, belum lama ini menerima undangan dari Bupati Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Undangan tersebut disampaikan tokoh muda asal Lingga, Erwan Bachrani dan staf khusus bupati Lingga, Andi Yuslim Patawari di ruang kerjanya di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta pusat berapa waktu lalu.

Agenda kunjungan kerja RG ke negeri kepulauan itu pun kian bergema.

Animo masyarakat menyambut kedatangan pimpinan DPR RI, berada dalam tapal batas tak sabar ingin bertemu RG.

Erwan Bachrani dalam keterangan pers yang diterima media ini mengatakan salah satu agenda yang akan dilakukan adalah dengan menghadirkan pergerakan bersama wadah Rachmat Gobel Peduli untuk wilayah Kepri.

“Cafee morning pagi ini sangat berkesan bersama tokoh milenial Kepri  Wan El Kenz Thamrin di Nagoya, Kepri,” ujar Erwan Bachrani.

Kehadiran RG laksana rase untuk menghapus kerinduan warga yang selama ini hanya mendengar kiprah RG melalui media. Kehadiran RG pun merupakan obat penawar rindu di negeri seribu pulau itu.

Lansir Gurindam.id dari Laman ANTARA, tercatat Sederet organisasi lain yang diketuai Rachmat, di antaranya Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Palang Merah Indonesia (PMI); Persatuan Alumni dari Jepang (Persada); Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ);

Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI); Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat); Yayasan Melati Sakura; dan Yayasan Matsushita-Gobel.

Rachmat Gobel pun ditunjuk oleh Presiden RI periode 2014-2019 Joko Widodo sebagai menteri perdagangan.

Rachmat saat itu mengisi posisi menteri dari kalangan non-partai.

Walaupun demikian, Rachmat hanya mengisi posisi menteri selama setahun dari 27 Oktober 2014-12 Agustus 2015.

Pemberhentian Rachmat sebagai menteri tak membuat hubungannya dengan Presiden Jokowi terputus.

Pasalnya pada 17 Januari 2017, Jokowi mengangkat Rachmat sebagai Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk Jepang.

Selama menjadi utusan khusus presiden, Rachmat menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Jepang, mulai dari kerja sama ekonomi sampai pertukaran budaya. (Sls)