Pulau Laut Patung Datuk Kaya Muhammad Dun, Dari Serasan Hadir Ir Soekarno dan Burung Garuda

NATUNA, GURINDAM.ID- Patung Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dan patung Burung Garuda segera terpasang pada sisi bangunan Pos Lintas Batas Negera (PLBN) yang digagas oleh Pemerintahan Joko Widodo berada di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Diketahui dua patung ini tiba di Pelabuhan Serasan pada Selasa (4/1/2022) lalu.

Jika melihat di Kecamatan Pulau Laut telah terlebih dahulu berdiri Patung yang diberi nama Datuk Kaya Muhammad Dun, dipasang tepat dibibir pantai menghadap ke Laut Natuna utara sebelah Vietnam.

View this post on Instagram

A post shared by Hermandhes (@hermandhes)

Berat Patung 2 ton tinggi 14 meter, desain bangunan dibuat kokoh dari terpaan angin maupun dari abrasi air laut karena kontruksi bangunan merupakan rangka besi ditambah cor semen.

Pembangunan Monument ini adalah merupakan kerja sama antara Mabes TNI dengan Pemkab Natuna sebagai tanda batas wilayah NKRI, sehingga kapal-kapal asing yang melintas akan tahu kalau mereka memasuki wilayah Indonesia.

Menurut Guru sejarah yang telah bertugas 23 tahun sebagai abdi negara di Kabupaten Natuna Drs. Dedi menceritakan sejarah singkat dari Datuk Kaya Muhammad Dun.

“Beliau adalah tokoh tiga zaman yang berjuang dan mempertahankan pulau tersebut dari penjajah Belanda, Jepang dan saat kembali Belanda menjajah,” sebut Dedi.

Monumen Patung di Pulau Laut ini  telah berusia 11 tahun yang mana ditanda tangani oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso yang berdiri kokoh di Pulau Sekatung sebagai tanda dan usaha bangsa ini untuk menjaga kedaulatan NKRI.

“Ini sebuah apresiasi kepada tokoh yang berjasa dalam mengisi pembangunan untuk negeri yang kita cintai pulau Natuna,” kata Dedi.

Sementara Camat Serasan, Rama mengatakan bahwa patung Soekarno dibawa menggunakan Kapal Motor (KM) Natuna Jaya.

“Patung dibawa menggunakan jalur laut dan sampai di pelabuhan Serasan pada Selasa 4 Januari 2022 kemarin,” ungkap Rama dihubungi Gurindam.id, Senin (10/1/2022).

Rama menambahkan, selain patung Soekarno yang akan diletakkan di PLBN Serasan tersebut juga akan diletakan patung garuda.

“Patungnya ada dua, ada patung Soekarno dan patung Garuda. Patung Soekarno nantinya akan dipasang di depan pelabuhan menghadap jalan, sedangkan patung Garuda dipasang di depan pelabuhan menghadap laut,” terangnya.

Camat yang baru saja dilantik tersebut menyambut baik keberadaan PLBN di Kecamatan Serasan, menurutnya ini merupakan suatu perkembangan bagi Pulau Serasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia bagian Timur (Serawak, Sabah, dan Labuan).

“Saya rasa masyarakat tidak akan keberatan dengan keberadaan dua patung tersebut, termasuk keberadaan PLBN,” ujarnya.

Sementara, Muktaruddin (59) Warga Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna sambut gembira warga Serasan sangat senang berkah dari perhatian Pemerintah Pusat kepada Natuna.

Pembangunan Pos Lintas Batas Negara bisa menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan karena pembangunan Pos Lintas Batas Negara memang dimaksudkan kebermanfaatannya agar dapat mewujudkan peningkatkan perekonomian daerah perbatasan, membuat persaingan harga yang lebih kompetitif.

“Alhamdulilah, Terimakasih Pak Presiden Joko Widodo, kita saksikan bersama di Kecamatan Serasan kini mulai dalam proses pengerjaan Proyek, kami yakin dengan terbangunnya Pos Lintas Batas Negara ini akan mempermudah masyarakat menjalin perdagangan ke dua belah negara, itu artinya putaran ekonomi semakin baik,” ujarnya. (Udn)