JAKARTA – Sejalan dengan amanah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk membina generasi muda yang tangguh dan berkarakter, TNI AL kembali menunjukkan komitmen nyatanya. Unsur BKO Guspurla Koarmada I, Satgas Trisula Jaya-25, turut serta mendukung suksesnya penyelenggaraan Pembinaan Pembentukan Karakter Maritim (PPKM) Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung dari 19 hingga 30 November 2025 ini melibatkan 400 anggota Saka Bahari yang mengikuti rangkaian pembinaan melalui pelayaran menggunakan KRI dr. Suharso-990.
Pelepasan peserta secara simbolis dilakukan oleh Asisten Personil Kasal (Aster Kasal) Laksda TNI Bram Rusman Namin di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara. Pelayaran menuju wilayah kerja Komando Daerah Maritim (Kodaeral) IV Batam ini menjadi wahana pembelajaran nyata bagi para generasi muda.
“Program PPKM ini merupakan investasi strategis TNI AL dalam menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa yang mencintai laut dan memiliki jiwa kebahariaan yang kuat, sebagaimana visi Bapak Kasal,” ujar perwakilan dari Koarmada I.
Selama pelayaran dan di lokasi kegiatan, para peserta menerima beragam materi fundamental untuk pembentukan karakter. Materi-materi tersebut meliputi kepemimpinan, kedisiplinan, bela negara, wawasan kebangsaan, sea survival, dan sejarah TNI AL. Tidak hanya teori, mereka juga terlibat langsung dalam Praktek Krida Bahari, bakti sosial, interaksi sosial dengan komunitas setempat, serta kunjungan ke objek wisata bahari di Batam dan Tanjung Uban.
Melalui program yang komprehensif ini, TNI AL tidak hanya menanamkan nilai-nilai patriotisme dan kesadaran maritim, tetapi juga membangun generasi muda yang inovatif, berdaya juang tinggi, dan siap menjadi tulang punggung pertahanan negara di masa depan sebagai bangsa bahari yang sesungguhnya.
Pembinaan Pembentukan Karakter Maritim(PPKM) adalah program tahunan TNI AL yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kemaritiman, cinta tanah air, dan kepemimpinan kepada generasi muda, khususnya anggota Saka Bahari, guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
