PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Siti Fadilah Supari Idolakan Soekarno, Menilai Berita Covid-19 Menakutkan dari Virusnya

Mencerdaskan & Memuliakan - Juli 8, 2021
Siti Fadilah Supari Idolakan Soekarno, Menilai Berita Covid-19 Menakutkan dari Virusnya
Siti Fadilah saat diundang di podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/Deddy Corbuzier) - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

GURINDAM.ID– Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari ternyata mengidolakan sosok Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno hal itu terungkap pada obrolan menjadi bintang tamu di acara Podcast Deddy Corbuzier, Kamis 8 Juli 2021.

Diakhir obrolan dia juga menyebut nama Click kanal Youtube Siti fadilah Supari Chanel

Podcast syarat ilmu layak disimak  yang berdurasi 44,55 menit itu banyak mengulas informasi dia juga menyebut berita tentang Covid-19 lebih menakutkan daripada virusnya. Masalahnya, menurut  Siti Fadilah berita yang menakutkan ini menjadi satu paket dengan virusnya.

“Lah repotnya itu, jadi semuanya takut, saya aja takut waktu itu, ini gimana sih, sebentar-sebentar ada yang mati, dokter-dokter yang mati, nakes banyak, bagaimana enggak menakutkan, menurut saya menakutkan,” ujarnya saat menjadi bintang tamu di acara Podcast Deddy Corbuzier, Kamis 8 Juli 2021.

Dari acara Podcast Deddy Corbuzier Siti fadilah mengajak masyarakat tetap semangat berbuat terbaik untuk rakyat Indonesia.

Dari laporan terakhir, saat ini pasien baru Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 38.391 orang. Walhasil, total kasus Covid-19 di Indonesia ada 2.417.788 orang. Penambahan angka baru terus mencatat rekor.

Tapi tampaknya, Siti Fadilah, masih menganggap Covid-19 ini belum bisa dikatakan pandemi.Menurut dia, ada satu syarat yang belum bisa terbukti menunjukkan Covid-19 adalah pandemi, yaitu penularan dari hewan ke manusia. “Berarti belum ditemukan asalnya pertama kali, belum ditemukan asal dari hewan ke manusia, in ikan pincang nih, kenapa sudah dibilang pandemik,” ujarnya.

Associated Press, 29 Maret 2021, melaporkan, hasil studi gabungan WHO dan Cina tentang investigasi yang dilakukan WHO sejak bulan Januari 2021. Investigasi tentang asal-usul virus corona mengatakan penularan virus dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain adalah skenario yang paling mungkin terjadi dan kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin.

Baca Juga  KRI Bima Suci Tiba Kepulauan Nias Disambut Bupati Hiralius Duha

Namun menurut Siti, saat ini sudah terlambat untuk mencari asal usul virus ini. Sekarang yang perlu dilakukan adalah mencari cara penanggulangan soal virus ini.  Ia menyatakan tidak akan  menutup diri, jika diminta membantu pemerintahan. “Tergantung mereka membutuhkan atau tidak, saya sudah tua barangkali hanya memberikan nasihat,” ujarnya.

Saat ini bagi Siti, ia hanya fokus untuk kepentingan rakyat. Sebagai mantan menteri, ia tidak peduli dengan kebijakan-kebijakan yang ada. “Lebih ke rakyat agar tidak ketakutan, tidak salah paham, kebingungan, rakyat sekarang harus siap lagi, bergerak lagi,” kata dia.

Meski demikian, Siti mendukung rencana pemerintah yang menargetkan vaksinasi mininal 181 juta dari 270 juta penduduk Indonesia demi terbentuknya herd immunity. Menurut dia jika tujuan vaksinasi ini untuk perlindungan komunitas dan bukan perlindungan individu, sertifikat vaksinasi dirasa tidak perlu.

“Herd immunity itu kan kalau sudah 70 persen, itu teorinya mereka. Justru, saya belum pernah melihat, mudah-mudahan betul. Yang penting ekonomi harus mulai berjalan dari sekarang,” kata dia.

Cara lain, menurut Siti Fadilah Supari, untuk menghadapi pandemi ini adalah dengan menjaga imunitas tubuh. Bahkan Siti meminta kepada Deddy untuk mensosialisasikan olahraga yang baik yang bisa dilakukan di rumah. “Siapkan apotik hidup di rumah, untuk herbal-herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, “ ujarnya. (dia)

Sumber: Tempo.co

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

137487
Users Last 30 days : 2890
Users This Month : 2571
Views This Year : 25802
Who's Online : 0
Your IP Address : 161.123.209.124
Server Time : 2024-04-27
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya