NATUNA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Natuna menggelar kegiatan Coffee Morning bersama Komunitas Angkutan Darat Kabupaten Natuna, Jumat (21/11/2025) pagi.
Acara yang berlangsung di Warkop Ranai Square ini digelar untuk mendukung Operasi Zebra Seligi 2025 sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci, antara lain, Kasat Lantas Polres Natuna, IPTU Erwantoni, Kepala UPTD PPD Kabupaten Natuna, Alpiuzzamari, S.E, Pj. Kepala Jasa Raharja Cabang Natuna, Rahmad H, Ketua Organisasi Angkutan Darat Natuna, Edi, Serta personel Satlantas dan puluhan sopir angkutan darat.
Dalam sambutannya, Kasat Lantas IPTU Erwantoni menekankan pentingnya peningkatan disiplin berkendara. Ia mengajak semua pihak, terutama sopir angkutan umum, untuk memastikan kelengkapan dokumen seperti SIM, STNK, dan pajak kendaraan, serta menjaga kelayakan kendaraan operasional.
“Kami berharap sinergi ini tidak hanya sebatas kegiatan hari ini, namun bisa menjadi komitmen bersama dalam meningkatkan keselamatan berkendara,” tegas Erwantoni.
Sementara itu, dari pihak Pemerintah Daerah, Kepala UPTD PPD Natuna, Alpiuzzamari, S.E., menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Satlantas melakukan pengecekan kendaraan yang telah habis masa pajaknya. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan yang masih berlangsung.
“Kami imbau masyarakat segera mengurus pemutihan pajak kendaraan yang masih terbuka hingga 15 Desember 2025,” pesan Alpiuzzamari.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Jasa Raharja Cabang Natuna, Rahmad H., bersama pihak angkutan darat dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menyepakati peningkatan koordinasi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran pengemudi angkutan umum dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas menuju zero accident di Kabupaten Natuna.
Kegiatan Coffee Morning Satlantas Polres Natuna ini tidak hanya menjadi sarana sosialisasi, tetapi juga berfungsi sebagai ruang dialog terbuka.
Melalui forum ini, aparat terkait dan pelaku usaha transportasi darat dapat bersama-sama mencari solusi terbaik untuk menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan di Natuna.
(Gas/ria)
