Dinilai Lemah  Membina UMKM, Ini Alasan Kadisperindag Anambas

Anambas, Gurindam.id – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, UKM dan Koperasi (Disprindagkop) Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman, ST,  mengungkapkan pihaknya akan memaksimalkan pembinaan dan pengembangan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) pada tahun 2021 ini.

“Tahun 2021 ini, kami melakukan pembinaan secara langsung baik dari bidang UKM maupun para konsultan PLUT. Dan pada tahun 2021 ini juga para pelaku UMKM akan diberikan bantuan dalam bentuk alat-alat pertukangan dan alat perlengkapan pembuatan prodak olahan rumah tangga serta bantuan gerobak untuk pelaku UMKM berjualan pada malam hari, ” terang Usman.

Kemudian, tambah Usman lagi, masih pada tahun 2021 ini, akan dilanjutkan program pinjaman bergulir untuk usaha produktif bagi UMKM.

Lebih lanjut Usman menjelaskan, adapun bantuan usaha mikro dari Pemerintah Pusat pada tahun 2020 lalu, terdata sebanyak 9000 proposal yang telah masuk. Namun, dari jumlah, telah dikucurkan bantuan sebanyak 3000 UMKM. Adapun sisa yang belum menerima akan dikeluarkan pada tahun 2021 oleh Pemerintah Pusat melalui Bank BRI.

Usman mengatakan, pada tahun 2021 ini, pihaknya akan terus  melakukan pembinaan melalui program pinjaman bergulir untuk usaha produktif.

Namun demikian, Usman mengaku masih memiliki kendala dalam pelaksanaannya, yaitu masih kekurangan personil Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).

“Dikarenakan,  pada tahun 2020 tidak ada penambahan ASN atau PTT, maka kita sedikit ada kendala. Namun begitu, tetap akan ada pengawasan dan pembinaan,” timpalnya.

Usman mengaku telah meminta bantuan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk penambahan PNS atau PTT.

Seperti diketahui sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas, menyoroti kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) yang masih sangat lemah dalam pembinaan pelaku UMKM di Kepulauan Anambas.

Melalui Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj Bupati Kepulauan Anambas tahun 2020, Yusli Ys, menilai pemerintah masih setengah hati dalam pembinaan pelaku UMKM.

Lantaran itu, Pansus memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk lebih fokus pada pembinaan dan pengembangan UMKM khususnya di sektor perikanan dan pariwisata yang menjadi potensi andalan daerah. (gr/des)