GURINDAM.ID – Menjalankan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI DR. Muhammad Ali untuk membangun prajurit yang seimbang secara fisik dan spiritual, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I G. P. Alit Jaya secara resmi melepas 27 prajurit berprestasi untuk menunaikan ibadah umroh.
Pemberian apresiasi ini merupakan bentuk nyata penghargaan atas prestasi gemilang mereka dalam Pekan Olahraga Wilayah Timur (Porwiltim) 2025.
Acara pelepasan yang berlangsung khidmat di Lounge Majapahit Koarmada II, Kamis (20/11), ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Armada RI Tahun 2025.
Keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan biasa, tetapi implementasi dari visi Kasal Muhammad Ali tentang pembangunan karakter prajurit TNI AL yang utuh dan humanis.
Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menekankan bahwa ibadah umroh adalah perjalanan spiritual yang dalam, selaras dengan amanah Kasal Muhammad Ali untuk memperkuat aspek keseimbangan hidup prajurit.
“Melalui umroh, kita berkesempatan untuk membersihkan diri dari dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meneladani jejak para sahabat Nabi,” ujar Laksda TNI I G. P. Alit Jaya.
Pangkoarmada II juga berpesan kepada seluruh jamaah untuk memanfaatkan momen ini sebagai sarana introspeksi dan pendekatan diri kepada Sang Pencipta.
“Jadikan perjalanan ini sebagai momen introspeksi diri. Manfaatkan waktu di Tanah Suci untuk mendekatkan diri, merenungkan hidup, dan meraih pengampunan dari Allah SWT,” tambahnya.
Kembali dengan Spirit Baru, Pengabdian Semakin Bermakna
Di akhir amanat, beliau berharap seluruh prajurit dapat kembali ke tanah air dengan spirit dan keimanan yang lebih kuat. Peningkatan spiritual ini diharapkan menjadi landasan kokoh dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Semoga para prajurit kembali dengan membawa peningkatan keimanan dan ketakwaan, yang akan menjadi landasan kokoh baik dalam kehidupan berkeluarga maupun dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutupnya.
Program pemberian apresiasi ibadah umroh ini secara tegas mencerminkan komitmen Kasal Muhammad Ali dan jajaran pimpinan TNI AL dalam membina keseimbangan hidup prajurit.
Kebijakan yang humanis ini tidak hanya memotivasi untuk berprestasi, tetapi juga memastikan kesejahteraan spiritual sebagai modal utama dalam mengemban tugas.
(Gas/pen)
