NATUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pengganti Antar Waktu (PAW) di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan.
Langkah ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Berita Acara Bersama (BAB) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin, ini berlangsung di ruang kerjanya dan dihadiri oleh unsur pimpinan daerah serta perwakilan keamanan. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, perwakilan Kejari Natuna, serta Kasat Intelkam Polres Natuna.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Jarmin menekankan komitmen pemkab untuk menyelenggarakan proses demokrasi di tingkat desa ini dengan prinsip-prinsip terbaik.
“Semua pihak harus berkomitmen menjaga kejujuran, keterbukaan, dan musyawarah dalam setiap tahapan,” tegas Jarmin.
Ia lebih lanjut mengingatkan seluruh unsur, mulai dari pemerintah daerah, Forkopimda, panitia, hingga masyarakat, untuk berperan aktif menciptakan suasana yang sejuk dan damai.
“Pemerintah Kabupaten Natuna menekankan agar pelaksanaan PAW di Desa Cemaga berjalan tertib, aman, dan netral. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan. Semua harus berperan menjaga kondusivitas dan menjunjung tinggi asas keadilan,” pesannya.
Wakil Bupati Jarmin juga menyampaikan pesan khusus kepada para calon Kepala Desa. Ia mengajak mereka untuk berkompetisi secara sehat dengan semangat pengabdian, bukan didorong oleh ambisi pribadi.
“Berkompetisilah dengan sehat, utamakan semangat pengabdian untuk memajukan Desa Cemaga. Siapapun yang terpilih nantinya, harus dapat didukung bersama demi kepentingan masyarakat dan kemajuan desa,” harap Jarmin.
Puncak dari rapat koordinasi ini adalah penandatanganan berita acara kesepakatan bersama Forkopimda. Dokumen ini menjadi bukti formal dan komitmen kolektif seluruh elemen pemda dan keamanan untuk mendukung penyelenggaraan PAW Desa Cemaga yang aman, tertib, sukses, dan bebas dari ekses negatif.
Langkah ini dinilai crucial mengingat jabatan Kepala Desa Cemaga telah mengalami kekosongan sejak tahun 2023, setelah kepala desa sebelumnya mengundurkan diri.
Upaya pemerintah Natuna dalam PAW ini diharapkan dapat segera mengisi kepemimpinan di desa dan melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan warganya.
(Hms/gas)
