JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menerima kunjungan kehormatan United Kingdom Minister of State for Defence, Lord Vernon Coaker, di Wisma Elang Laut, Jakarta (26/6).
Pertemuan strategis ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kemitraan pertahanan maritim dan menyepakati peningkatan latihan bersama guna menghadapi tantangan keamanan laut global.
Dalam dialog berlangsung hangat, kedua pemimpin membahas sejumlah pilar kerja sama.
1. Peningkatan Latihan & Operasi Bersama: Sinergi operasional Angkatan Laut kedua negara melalui latihan rutin dan kompleks.
2. Pendidikan dan Pelatihan: Pertukaran pengetahuan di institusi militer serta program pengembangan SDM.
3. Teknologi & Alutsista: Kolaborasi pengembangan kemampuan pertahanan maritim mutakhir.
4. Hidrografi & Keamanan Maritim: Kerja sama pemetaan laut dan penanganan ancaman nontradisional.
5. Forum Strategis: Keikutsertaan dalam simposium maritim dan dialog kebijakan regional.
“Pertemuan ini bukan hanya simbol persahabatan, tapi aksi nyata memperkuat pilar keamanan maritim Indo-Pasifik,” tegas Kasal Muhammad Ali. Lord Coaker menambahkan, “Kemitraan Inggris-Indonesia adalah krusial bagi stabilitas kawasan. Kami berkomitmen mendukung peningkatan profesionalitas TNI AL.”
Courtesy Call ini menjadi instrumen diplomasi pertahanan untuk: Memperdalam hubungan bilateral berbasis saling percaya.
Menciptakan kerangka respons bersama terhadap dinamika keamanan laut. Menunjukkan dukungan timbal balik dalam forum maritim internasional.
Kasal didampingi pejabat tinggi TNI AL, Wakasal Laksda TNI Erwin S. Aldedharma, Asrena Kasal Laksda TNI Achmad Wibisono, Asintel Kasal Laksda TNI Akmal, Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan.
Sementara Lord Coaker hadir dengan delegasi elite Inggris, Duta Besar Inggris H.E. Dominic Jermey, Atase Pertahanan Kapten Paul Matthews, Kepala Insinyur AL Laksamana Muda Steven McCarthy Komandan HMS Richmond Commander Richard Kemp.
Pertemuan ini menandai babak baru sinergi maritim Indonesia-Inggris, menyasar peningkatan kapasitas operasional, transfer teknologi, dan solusi keamanan laut komprehensif.
Kolaborasi ini sejalan dengan visi Kasal Muhammad Ali dalam membangun TNI AL yang modern dan berjejaring global demi kedaulatan maritim Indonesia.
(Pen/grd)