Disparbud Anambas Berharap Penutupan Pulau Bawah Hanya Sementara

ANAMBAS -Pasca penutupan sementara terhadap aktifitas di PT. Pulau Bawah banyak mendapat tanggapan dari beberapa pihak, salah satunya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kepala Disparbud Anambas, Effi Sjuhairi mengatakan, penutupan Resort Pulau Bawah, memiliki banyak dampak yang menyangkut dengan kemajuan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Seperti yang diketahui bersama, laut Anambas sebagian besar masuk dalam Zona Konservasi Taman Wisata Perairan (TWP), sehingga Zonasi Wilayah Perairan dan Pulau-Pulau Kecil perlu mendapatkan izin pemanfaatan dari Pemerintah Pusat, yang dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

“Kami berharap penutupan tersebut hanya bersifat sementara, dan dari informasi yang kami peroleh, penutupan itu hanya bersifat sementara, Pulau Bawah masih tetap bisa beroperasi, sambil jalan tetap harus menyelesaikan atau melengkapi dokumen-dokumen perizinan yang belum dipenuhi,” ujarnya.

“Namun, apabila penutupan sementara itu menjadi penutupan permanen, maka kemajuan sektor pariwisata di Anambas berpotensi terdampak. Sebab, saat ini Pulau Bawah merupakan salah satu Resort yang cukup dikenali di kalangan wisatawan manca negara,” sambung Effi, Senin (20/03/2023) saat dikonfirmasi oleh Awak media ini melalui telepon.

Lanjutnya, dengan adanya Resort Pulau Bawah di Anambas, cukup banyak kontribusi yang diberikan Perusahaan tersebut kepada daerah.

Mulai dari pekerja, pelaku UMKM, hingga menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata untuk Kabupaten Kepulauan Anambas. Oleh karena itu, apabila penutupan sementara tersebut menjadi penutupan permanen, maka akan berdampak terhadap daerah.

“Jika kita lihat, kontribusi yang diberikan Pulau Bawah kepada daerah cukup besar, contohnya seperti masyarakat lokal yang dipekerjakan di Perusahaan itu, lalu mereka belanja kebutuhan logistik juga dari pelaku UMKM disini, kemudian menyumbang PAD berupa kontribusi pajak dan retribusi daerah kepada Kabupaten Kepulauan Anambas,” sebut Effi.

Tak hanya itu, Dirinya juga mengatakan, bahwa Disparbud Anambas siap memberikan bantuan yang perlu apabila dibutuhkan oleh PT. Pulau Bawah agar Resort tersebut bisa kembali beroperasi kembali seperti biasa.

“Kita tentunya siap memberikan bantuan maupun dukungan kepada PT. Pulau Bawah untuk melengkapi hal-hal yang dibutuhkan agar Resort tersebut bisa kembali beroperasi seperti sedia kala. Sebab, saat ini kita juga tengah mendorong bagaimana memajukan sektor pariwisata di Anambas,” ungkap Effi.

Dikesempatan yang sama, Dirinya juga berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang dalam hal ini KKP RI karena telah memberikan toleransi terhadap Pulau Bawah berupa kesempatan untuk menyelesaikan dokumen-dokumen yang belum dilengkapi.

Namun, Effi juga berharap kepada Pulau Bawah agar bisa melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan, sehingga permasalahan yang terjadi saat ini dapat segera selesai.

“Kita tentunya berharap agar permasalahan ini tidak berkelanjutan, oleh karena itu, kita juga berharap pihak Pulau Bawah segera dapat melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, guna memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas,” pungkasnya. (FR)