SOSBUD  

TNI AL Posal Midai dan Dinas Kelautan Natuna Sinergi, Sosialisasikan Aturan Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pos TNI AL Midai (Posal Midai) bersinergi dengan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (CDKP) Natuna menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Pos TNI AL Midai (Posal Midai) bersinergi dengan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (CDKP) Natuna menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

NATUNA, KEPRI –Dalam upaya meningkatkan kepatuhan dan kesadaran nelayan terhadap regulasi kelautan, Prajurit Pos TNI AL Midai (Posal Midai) bersinergi dengan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (CDKP) Natuna menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 36 Tahun 2023.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (14/11/2025) ini dihadiri oleh perwakilan nelayan, Camat Midai, Zulfani Afwan, dan Kapolsek Midai.

Danposal Midai, Kapten Laut (P) Agus Haryanto, menekankan pentingnya pemahaman ini bagi keselamatan dan keberlanjutan sumber daya laut.

“Kita berikan pemahaman kepada rekan yang bekerja di laut agar aktivitas penangkapan ikan aman bagi nelayan lain dan ekosistem lautnya. Tujuannya, agar sumber daya laut kita dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ujar Danposal Agus dalam sambutannya.

Masyarakat Kecamatan Midai Kab Natuna
Masyarakat Kecamatan Midai Kab Natuna

Ia juga mengimbau para nelayan untuk selalu memeriksa kelengkapan dan kondisi kapal, termasuk sarana komunikasi, alat keselamatan, serta kesiapan mesin sebelum melaut.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari CDKP Natuna, Bapak Sugiman, memaparkan materi inti dari Permen KP 36/2023. Poin-poin penting yang disampaikan meliputi, Zona dan Area Penangkapan Ikan yang diperbolehkan.

Tata Cara Penempatan Alat Tangkap yang benar, penggunaan Jenis Alat Tangkap Ikan yang Ramah Lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem laut.

Tempat terpisah Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, Danlanal Ranai, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan wujud komitmen nyata TNI AL dalam menjaga laut Indonesia.

“Berikan pemahaman kepada masyarakat maritim, baik nelayan ataupun pelaku usaha, tentang pentingnya keamanan dan keselamatan di laut. Dengan demikian, mereka dapat bekerja dengan nyaman dan aman, serta turut serta menjaga kelestarian laut kita,” pesan Danlanal Ranai kepada seluruh jajarannya.

Sinergi TNI AL dengan instansi pemerintah ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif para nelayan di Pulau Midai untuk mematuhi segala ketentuan yang berlaku.

Dampaknya, aktivitas penangkapan ikan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan bertanggung jawab, sehingga ekosistem laut Natuna yang kaya dapat tetap terjaga dan berkelanjutan.

(Gea/pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *