GURINDAM.ID – Suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka berlangsung meriah dan penuh kebahagiaan. Acara yang dipimpin langsung oleh H. Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya khidmat, tetapi juga diwarnai momen-momen humanis yang menghangatkan hati.
Salah satunya ketika alunan lagu “Tabola Bale” dari grup musik Silet Open Up bersama penyanyi Aurel sukses membuat para petinggi negara, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ikut bergoyang dengan riang.
Momen spontan itu terjadi usai upacara Detik-Detik Proklamasi. Para menteri, perwira TNI-Polri, hingga anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) larut dalam irama ceria.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Arifah Fauzi terlihat menari dengan semangat.
Tak ketinggalan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Pemuda & Olahraga Dito Ariotedjo ikut berjoget, menunjukkan sisi santai para pemimpin bangsa.
Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan istrinya, Ny. Fera Muhammad Ali, tampil elegan. Ny. Fera memakai kebaya dengan renda dan hiasan kepala tradisional, sementara Kasal mengenakan seragam putih TNI AL yang gagah.
Kehadiran mereka menambah kemeriahan acara, membuktikan bahwa di balik keseriusan tugas negara, ada kebahagiaan yang menyatukan semua lapisan.
Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung semangat persatuan dan kemajuan. Presiden Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Rangkaian acara pun dibuat meriah, mulai dari Kirab Bendera Sang Merah Putih, Pesta Rakyat, hingga Karnaval Bersatu Kemerdekaan.
Masyarakat dari berbagai daerah turut memeriahkan dengan parade budaya, menunjukkan kekayaan Bhineka Tunggal Ika.
Video joget bersama para pejabat ini langsung viral di media sosial. Netizen memuji keluguan dan kebersamaan mereka. “Inilah Indonesia, di saat khidmat tetap ada tawa,” tulis lia salah satu warganet.
Tak hanya itu, Paskibraka yang sebelumnya tegak dalam upacara, akhirnya ikut menari. Sorak sorai dan tepuk tangan tamu undangan menambah semarak suasana, menjadi penutup sempurna bagi peringatan kemerdekaan tahun ini.
HUT ke-80 RI bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat akan persatuan dan kerja keras seluruh rakyat Indonesia. Dari Istana Merdeka hingga pelosok desa, semangat kemerdekaan terus hidup.
“Merdeka bukan hanya tentang bebas dari penjajah, tetapi juga tentang kebahagiaan dan kebersamaan,” ucap seorang veteran yang hadir dalam acara.
(Gea/rk)
