JAKARTA – Korps Marinir TNI AL mencatat sejarah baru dengan digelarnya Tasyakuran Validasi Organisasi Korps Marinir dan 14 Komando Daerah TNI AL (KODAERAL) dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan. Kamis, (14/8/2025).
Acara ini menandai peningkatan status organisasi Korps Marinir dari Dankormar menjadi Pangkormar dengan kenaikan pangkat pemimpinnya menjadi Letnan Jenderal TNI Marinir serta transformasi 14 Lantamal menjadi KODAERAL yang dipimpin Perwira Tinggi Bintang Dua.
Transformasi Strategis untuk Kekuatan Maritim
Validasi ini merupakan implementasi kebijakan Presiden RI H. Prabowo Subianto untuk memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia, dengan pembentukan, 1 Brigade Infanteri Marinir baru, 5 Batalyon Infanteri Marinir tambahan, Peningkatan 14 Lantamal menjadi KODAERAL (dipimpin Laksamana Pertama).
“Ini adalah sejarah yang tak terulang. Kebijakan Presiden menjadi momentum penting bagi penguatan pertahanan laut kita,” tegas Pangkormar Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi.
Dalam sambutannya, KASAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan pentingnya kesiapan prajurit Marinir sebagai “taring TNI AL”.
Penyerahan 17 kendaraan dinas operasional dari KASAL untuk mendukung mobilitas pasukan.
Atraksi kemampuan tempur demo meriam Howitzer 105 MM, operasi pembebasan sandera oleh Denjaka, Dancing Tank hingga terjun payung.
“Kami siap menjadikan KORMAR lebih profesional dan tangguh,” tegas Pangkormar.
Acara dihadiri tokoh-tokoh penting TNI AL, termasuk para mantan Dankormar, sebagai bentuk sinergi lintas generasi. Prosesi pemotongan tumpeng menutup acara, menandai dimulainya era baru KORMAR yang lebih modern, gesit, dan siap menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
#TNIAL #KORMAR #KASAL #PertahananMaritim #IndonesiaTangguh
