Membanggakan, PT PAL Indonesia Siap Luncurkan Kapal Selam Otonom dan Fregat Merah Putih

Ilustrasi Kapal Foto Gurindam.id
Ilustrasi Kapal Foto Gurindam.id

GURINDAM.ID –  PT PAL Indonesia (Persero) bersiap mencatat sejarah baru dalam industri pertahanan dalam negeri. Perusahaan galangan kapal plat merah ini akan meluncurkan dua alutsista unggulan dalam waktu dekat, Kapal Selam Otonom (KSOT) produksi asli Indonesia dan Fregat Merah Putih, yang dijadwalkan meluncur dalam waktu dekat.

Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod, menegaskan komitmen perusahaan dalam pengembangan alutsista mandiri. “Di bulan Juni nanti, kita akan launching Fregat Merah Putih kita. Tahun ini juga kami akan launching Kapal Selam Autonomous produksi asli Indonesia,” tegas Djenod dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (27/2) lalu. Peluncuran KSOT menandai tonggak penting penguasaan teknologi maritim canggih.

Kapal Selam
Kapal Selam

Spesifikasi Canggih KSOT

Kapal Selam Otonom (KSOT) besutan PT PAL dirancang untuk operasi laut lepas tanpa awak. Manajer Umum Desain PT PAL, Chabibi Nur Tahlil, mengungkapkan KSOT memiliki spesifikasi mengesankan:

Ukuran: Panjang 15 meter, lebar 2,2 meter, bobot 37,28 ton.

Daya Jangkau: Mampu beroperasi hingga 6.000 mil laut.

Kedalaman: Mampu menyelam hingga 350 meter.

Durasi: Dirancang untuk misi jangka panjang hingga 6 bulan.

Kecepatan: 5-8 knot maksimum.

Kendali: Melalui satelit dan/atau jaringan radio.

Varian: Diproduksi dalam tiga konfigurasi: pengintaian, serangan satu arah (OWA/kamikaze), dan peluncur torpedo.

KSOT dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan operasional TNI AL dan Kementerian Pertahanan RI. “Karena kompleksitas proyek, PT PAL terbuka untuk kolaborasi, namun tetap memastikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 50%,” jelas Chabibi. Uji laut KSOT diprediksi dimulai dalam beberapa bulan mendatang.

Fregat
Fregat

Fregat Merah Putih dan Masa Depan

Selain KSOT, peluncuran Fregat Merah Putih buatan PT PAL Surabaya bulan Juni 2025 ini menjadi bukti nyata peningkatan kapabilitas galangan dalam negeri. Djenod juga menyebutkan rencana PT PAL untuk mulai meluncurkan persenjataan kapal perang, termasuk teknologi laser, tahun ini.

“Direncanakan, di tahun-tahun depan, semakin banyak komponen untuk kapal, mobil, dan pesawat yang akan dibangun secara mandiri di dalam negeri dengan fasilitas yang mumpuni,” pungkas Djenod, menyiratkan era baru kemandirian industri pertahanan Indonesia. Meski rincian jumlah produksi dan nilai investasi kedua proyek belum diungkap, peluncuran ini menegaskan posisi PT PAL sebagai pelopor alutsista nasional.

Sumber: JakartaGrater/Kumparan

#Astacita #PeresidenPrabowoSubianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *