NATUNA – Di bawah kepemimpinan Bupati Cen Sui Lan dan Wakil Bupati Jarmin, Pemerintah Kabupaten Natuna terus memperlihatkan dedikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejak dilantik pada Februari 2025 lalu, berbagai program yang berfokus pada kemakmuran warga mulai diimplementasikan secara bertahap.
Salah satu bentuk nyata kepedulian tersebut adalah rencana pemberian bantuan tunai sebesar Rp800 ribu per orang bagi warga lanjut usia (lansia) di Natuna. Program ini diumumkan langsung oleh Cen Sui Lan di Gedung Sri Serindit Ranai, Minggu (20/4/2025).
“Bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah bagi warga yang sudah tidak produktif lagi. Kami ingin memastikan bahwa lansia tetap merasakan perhatian dan dukungan dari daerah,” ujar Cen Sui Lan, yang juga dikenal sebagai politisi Partai Golkar yang dekat dengan masyarakat.
Selain program Magrib Mengaji, bantuan lansia menjadi salah satu prioritas Pemkab Natuna tahun ini. Cen Sui Lan menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya, akan semakin banyak program sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap ke depan, program-program seperti ini bisa terus ditingkatkan. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, berbagi kebahagiaan, dan memastikan tidak ada yang terabaikan,” tambahnya.
Sosialisasi Intensif dan Persiapan Teknis
Sebelumnya, program bantuan lansia telah disosialisasikan oleh Cen Sui Lan dalam sejumlah kunjungan halalbihalal bersama warga. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Natuna, Puryanti, menjelaskan bahwa bantuan ini diperuntukkan bagi lansia berusia 70 tahun ke atas.
“Saat ini, kami masih memproses Peraturan Bupati (Perbup) dan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Segera setelah semua tahapan administratif selesai, bantuan akan disalurkan,” jelas Puryanti saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Senin (21/4).
Kebijakan Pemkab Natuna ini sejalan dengan komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) yang menempatkan lansia dan penyandang disabilitas sebagai prioritas penerima bantuan sosial (bansos).
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menegaskan bahwa Kemensos tetap menjadi “ujung tombak” dalam memberikan perlindungan bagi kelompok rentan.
Meski kuota penerima masih terbatas, Kemensos telah memberikan bantuan makanan bergizi gratis bagi lansia di atas 75 tahun sejak sebelum program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan.
“Kami akan terus memastikan bantuan ini tepat sasaran, terutama untuk lansia tunggal, lansia miskin, dan penyandang disabilitas yang membutuhkan,” tegas Agus dalam keterangan resmi, Kamis (23/1/2025).
Sementara untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), Agus menyatakan bahwa pembahasan masih berlangsung di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian.
“Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar semua bantuan sosial benar-benar tepat sasaran. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas tidak tertinggal,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Natuna dan Pemerintahan pusat menunjukkan sinergi yang kuat dalam memperkuat jaring pengaman sosial, sekaligus membawa kehangatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
(Grd)
