NATUNA, Kepulauan Riau – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperluas jangkauan layanan keuangan inklusifnya dengan menghadirkan program Mekaar di Pulau Natuna.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi kendala aksesibilitas layanan keuangan formal yang dihadapi oleh perempuan prasejahtera di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Pembukaan unit Mekaar Bunguran Timur di Pulau Natuna merupakan manifestasi komitmen PNM dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan dan pengembangan ekonomi regional. Strategi intervensi PNM Mekaar meliputi, Fasilitasi Akses Permodalan, Menyediakan akses permodalan usaha dengan skema pembiayaan yang mudah diakses dan terjangkau.
Pendampingan Usaha, Memberikan pendampingan dan pelatihan usaha yang komprehensif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas nasabah.
Penguatan Modal Intelektual dan Sosial Memfasilitasi peningkatan literasi keuangan, pengembangan keterampilan usaha, dan penguatan jejaring sosial.
Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti, menyatakan, “PNM Mekaar hadir sebagai solusi finansial yang aman dan berkelanjutan, mengupayakan agar masyarakat terhindar dari praktik rentenir. Melalui program ini, PNM berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di wilayah 3T,” ujarnya kepada gurindam.id, baru baru ini.
Selain layanan pembiayaan dan pendampingan usaha, PNM turut melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat di Pulau Natuna.
Ekspansi PNM Mekaar ke Pulau Natuna diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan indeks pemberdayaan gender, penurunan tingkat kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi regional.
PNM berkomitmen untuk terus bersinergi dengan stakeholders terkait dalam upaya mewujudkan inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
(Rk)