BATAM  

Ketua PWI Kepri Saibansah Dampingi Kepala BP Batam dan Wakil Ngopi Pagi Investasi

, H. Amsakar Achmad, bersama Wakilnya Li Claudia Chandra
, H. Amsakar Achmad, bersama Wakilnya Li Claudia Chandra

BATAM – Sehari setelah menerima Surat Keputusan Nomor: 131-PGS/PWI-P/LXXIX/X/2025 bertanggal 6 Oktober 2025 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ketua PWI Provinsi Kepri Saibansah Dardani diundang untuk mendampingi Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Amsakar Achmad, bersama Wakilnya Li Claudia Chandra,

ngopi bareng wartawan, Selasa, 7 Oktober 2025 di Kopi Boemi, Batam Center.

Pada pertemuan itu, Saibansah menggali informasi lebih jauh dari hasil pertemuan Kepala BP Batam, H. Amsakar Achmad dan Wakilnya Li Claudia Chandra dengan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan di Gedung Kementrian Luar Negeri (MFA) Singapura, Senin, (29/9/2025) lalu.

“Apakah ada pembahasan mengenai peluang investasi baru Singapura yang menyerap tenaga kerja lebih banyak di Batam, atau informasi mengenai peluang lapangan kerja di Singapura yang bisa diisi oleh anak-anak muda Batam,” ujar Saibansah.

Menjawab itu, Amsakar Achmad mengungkapkan, pertemuannya dengan Menlu Vivian Balakrishnan berlangsung akrab dan mengalir.

Pembahasannya juga mengenai investasi Singapura di Batam. Tetapi, tidak ada topik yang lebih spesifik, seperti soal kesempatan kerja bagi generasi muda Batam di Singapura.

Pertemuan ngopi pagi itu berlangsung akrab dan terbuka. Amsakar tampak lugas menjawab berbagai pertanyaan dari wartawan, termasuk isu-isu strategis yang tengah diperbincangkan. Salah satu topik yang dibahas adalah rencana besar penataan dan pengembangan lima kawasan strategis di Kota Batam.

Kelima kawasan tersebut mencakup Episentrum Teluk Tering, New Nagoya, DAM Baloi, area Bandara hingga Nongsa dan pinggiran Teluk Tering, serta koridor pelabuhan Batu Ampar hingga Sekupang. Wilayah-wilayah ini menjadi fokus utama BP Batam untuk beberapa tahun ke depan.

“Jadi ada lima yang ingin kita wujudkan. Di antara itu, yang relatif lebih mudah dan tahapannya sudah bisa dimulai adalah New Nagoya. Sementara Episentrum Teluk Tering akan memerlukan waktu yang lebih panjang,” ujar Amsakar menerangkan.

Ia menjelaskan bahwa New Nagoya sudah saatnya mendapat penataan ulang agar tampil lebih modern dan menjadi ikon baru kota Batam. Sedangkan Episentrum Teluk Tering dirancang sebagai pusat kegiatan terpadu dengan ruang terbuka, fasilitas publik, dan tata ruang yang lebih terintegrasi.

“Progres ini belum kita publikasikan karena masih dalam tahap pematangan,” tambahnya menyampaikan.

Seluruh rencana pengembangan ini telah dimasukkan dalam Rencana Strategis (Renstra) BP Batam dan rencana kerja tahunan yang akan dijalankan secara bertahap sesuai dengan prioritas.

Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, dalam kesempatan berbeda menegaskan komitmennya untuk membenahi penataan Kota Batam agar menjadi lingkungan yang lebih nyaman, tertata, dan kondusif bagi para investor.

Penataan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penguatan kawasan strategis nasional untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

“Kami ingin Batam lebih maju dan memberikan kenyamanan bagi para investor. Oleh sebab itu, aspek pelayanan perizinan dan berbagai kendala lain akan terus kita benahi,” ujar Li Claudia, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam.

Dalam rapat internal Program Kerja BP Batam Tahun 2025-2029, Li menyampaikan bahwa fokus pembangunan akan diarahkan pada pengembangan lima kawasan strategis dalam skema Wilayah Penataan dan Pengembangan (WPP).

“Kami juga mendorong pelaku usaha agar ikut berkontribusi dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan berdaya saing. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” lanjutnya.

Li Claudia pun menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi investor dalam menyelesaikan berbagai persoalan investasi.

“Jika ada kendala investasi di ranah BP Batam atau Pemerintah Kota, silakan datang langsung ke kami. Selama semua dokumen dan persyaratan lengkap, kami siap membantu dan menyelesaikannya,” ujarnya.

Sementara, Wakil Walikota Batam/Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran para insan pers. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara BP Batam dan media dalam menyampaikan informasi yang transparan kepada publik.

Dia juga menawarkan inisiatif menarik bagi insan pers. Li Claudia Chandra juga mengundang perwakilan insan pers untuk mengunjungi ruang perkembangan investasi di kantor BP Batam guna melihat langsung proses dan proyek strategis yang sedang digarap oleh BP Batam.

“Silakan dibentuk kelompok kecil di mana masing-masing kelompok terdiri dari sepuluh orang wartawan, untuk berkunjung ke kantor BP Batam. Di sana, teman-teman media bisa melihat dan berdiskusi lebih detail soal perkembangan investasi,” ungkapnya.

Li Claudia juga menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi investor dalam menyelesaikan berbagai persoalan investasi.

“Jika ada kendala investasi di ranah BP Batam atau Pemerintah Kota, silakan datang langsung ke kami. Selama semua dokumen dan persyaratan lengkap, kami siap membantu dan menyelesaikannya,” paparnya mengakhiri. (Gas/fir)

Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *