ASAHAN, – Tim First One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 42 Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural dari Malaysia melalui perairan Muara Sungai Baru, Kabupaten Asahan.
Operasi ini merupakan bagian dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk memperketat pengamanan laut Indonesia.
Berdasarkan informasi intelijen, Tim F1QR menerima laporan adanya kapal mencurigakan yang membawa PMI ilegal. Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko, segera memerintahkan patroli penyekatan di sekitar Kuala Sungai Baru.
Pada pukul 09.25 WIB, tim berhasil menghentikan kapal yang terjebak di hutan bakau. Seluruh 42 PMI berhasil diamankan, namun nakhoda dan ABK diduga melarikan diri. Pencarian terhadap pelaku masih terus dilakukan.
Seluruh PMI non-prosedural telah dibawa ke Pos Babinpotmar Kuala Bagan Asahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Operasi ini menegaskan komitmen TNI AL dalam memberantas kejahatan lintas batas, termasuk penyelundupan manusia dan pelanggaran imigrasi ilegal.
Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali terus mendorong seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pidana di laut, baik yang berasal dari luar maupun dalam wilayah Indonesia.
“Keberhasilan operasi ini membuktikan kesiapan TNI AL dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia,” tegas Letkol Agung.
(Pen/adi)