Dihadapan Emak emak Cen sui lan Terangkan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat

BATAM– Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri sekaligus Anggota MPR RI melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI ditujukan kepada masyarakat Kelurahan Kabil, Nongsa, Kota Batam, Senin (31/7/2023).

Dalam kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI sebagai lembaga negara, Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara).

Dalam kegiatan tersebut, Cen Sui Lan menyampaikan, semua warga harus menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, luas dan majemuk. Ada 1.129 suku bangsa dan 17.504 pulau dengan ragam bahasa, agama dan budaya.

“Untuk itu dibutuhkan konsepsi kebangsaan dan kenegaraan berkaitan ideologi dan dasar kebangsaan, konstitusi negara, bentuk negara dan wawasan kebangsaan yang menjadi cerminan karakteristik bangsa Indonesia,” jelas Cen.

Konsep kebangsaan dan kenegaraan ini, lanjut Cen Sui Lan, disebut sebagai bagian dari empat pilar utama, yang menopang kemajemukan dan keragaman bangsa Indonesia.

“Empat pilar itu adalah Pancasila sebagai ideologi dan dasar kebangsaan. UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan yang menjadi modal kita untuk bersatu,” tegasnya.

Apalagi di Kepri ini sambung Cen sui lan, berpesan kepulauan riau negerinya begitu beragam. “Keberagaman itu mesti menjadi kekuatan kita untuk menangkal paham asing masuk ke negara kita, yaitu Indonesia,” sambung Cen Sui Lan.

Selain sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum.

“Hal itu mengamanatkan, bahwa Pancasila adalah inti terdalam yang menjadi sumber penyusunan semua produk hukum. Sehingga semua peraturan perundang-undangan harus selaras, tunduk, dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut, selain bertujuan membekali masyarakat akan pentingnya pengetahuan dasar negara dan ideologi, juga memberikan stimulan ekonomi melalui bantuan dan program pemberdayaan.

“Dengan adanya kegiatan ini, kita akan semakin memahami kedudukan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum. Sehingga semua produk hukum yang kita hasilkan tidak menyimpang apalagi bertentangan dengan Pancasila,” harapnya.

Sosialisasi empat pilar ini tetap dilakukan secara rutin, kata Cen Sui Lan. Karena, jelasnya, pada faktanya masih banyak masyarakat yang belum memahami ideologi dan dasar negara, konstitusi dan bentuk negara Indonesia.

“Mungkin banyak yang hafal Pancasila dan lainnya. Tapi, masih ada yang belum mengetahui tentang makna dan implementasinya. Mari kita tingkatkan terus jiwa nasionalisme kita terhadap bangsa Indonesia,” tuturnya.

Para sahabat Cen Sui Lan tersebar luas terdiri dari kalangan emak emak di wilayah Kelurahan Kabil, Nongsa, Kota Batam sangat hikmad mengikuti rangkaian acara 4 Pilar.

(Dia)