Asril Masbah Akan Bawakan Sajak Berjudul KAU Dalam Pagelaran Pesona Budaya Melayu Ke-4

ANAMBAS -Karya sajak dari Penyair Besar Ibrahim Sattah berjudul KAU akan dibacakan oleh Penyair Lokal Kepulauan Anambas, Asril Masbah dalam Malam Pagelaran Pesona Budaya Melayu ke- 4 Kabupaten Kepulauan Anambas yang akan dilaksanakan pada 28 September besok.

Asril Masbah menyebutkan, dipilihnya sajak KAU karya Ibrahim Sattah dikarenakan sajak tersebut banyak menyebutkan unsur- unsur penting di alam Kepulauan Anambas yang sangat potensial.

“Pada Sajak KAU, Almarhum Ibrahim Sattah banyak menulis unsur-unsur alam yang potensial. Semuanya ada di Kepulauan Anambas, sehingga itu menjadi salah satu alasan mengapa Sajak KAU yang akan kita bawakan,” terangnya, Selasa ( 27/09/2022).

Seorang Ibrahim kata Asril, adalah Penyair Besar yang diketahu dekat dengan alam. Hal itu dapat diketahu melalui bait- bait sajaknya. Selain itu, Ibrahim Sattah itu, mendapatkan julukan sebagai Pawang Mantera di kalngan dunia kepenyairan Indonesia.

“Ibrahim Sattah itu bersahabat dengan alam. Dalam sajak KAU terdapat pilihan kata-kata diantaranya, karang, laut, ombak dan pulau. Kesemuanya itu adalah potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini,” jelasnya.

Lanjut Asril, dirinya meyakini apa yang ditulis oleh Ibrahim Sattah itu, adalah memang alam Kepulauan Anambas. Sebab, Ibrahim lahir dan menghabiskan masa kanakkanaknya di Tarempa, Kepulauan Anambas.

“Sajak itu, menjadi mantera seorang Ibrahim untuk membangkitkan semangat dirinya dan generasi setelahnya. Harapan kita, akan ada semangat baru setelah mantra-mantra itu dibacakan besok malam,” ujarnya.

Pihak Panitia Penyelenggara pertunjukan juga mengkhususkan materi acara dengan ragam seni dan budaya Melayu lokal Kepulauan Anambas.

Ketua Panitia Penyelenggara, Aswar mengatakan, sajak Ibrahim Sattah memang sudah menjadi salah satu item yang ditetapkan menjadi materi pertunjukan PPSBM Kepulauan Anambas sejak awal.

“Sajak karya Ibrahim Sattah adalah salah satu konten lokal Kepulauan Anambas yang kita yakini memiliki kekuatan dalam pertunjukan,” pungkas Aswar. (Red/Rls)