PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Ciptakan Daya Tarik Daerah Untuk Pembatasan Urbanisasi Ke Kota

Mencerdaskan & Memuliakan - Desember 21, 2021
Ciptakan Daya Tarik Daerah Untuk Pembatasan Urbanisasi Ke Kota
Iqbal Miad (tiga dari kanan) bersama Penasehat Media Online Gurindam.id, Fiam Mustamin) - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com

Kolom Fiam Mutamìn

GURINDAM.ID- Menjadi persolan khusus bagi Gubernur pada setiap masa lebaran puasa Idhul Fitri dan tahun ajaran baru. Terjadi loncatan warga yang yang urban atau berpindah ke kota Propinsi khususnya untuk tujuan, mencari peluang Kerja, melanjutkan pendidikan, pengèmbangan karier dan kebutuhan hiburan atau gaya hidup.

Pembatasan lebih dikhususkan bagi mereka yang hanya pindah dan belum memiliki skil dan keterampilan untuk bekerja.

Berpotensi berdampak masalah sosial dengan pengangguran dan Kepadatan Penduduk. Itulah renungan saya jumat petang, duduk bersama tukang ojek konvesional di pangkalan seberang pusat Grosir Cililitan/PGC Jakarta Timur.

Menununggu kedatangan sahabat Aryo Rama Chandra yang rutin menjemput untuk mencicipi makanan favorit sop lembu kaki Donggala (Kaledo). Bersama tukang ojek itu yang silih berganti mengangkut penumpang yang tetap diminati warga selain transportasi online yang datang menjemput penumpang.

Menafsir Realitas Kehidupan Kota Dari Pemudik

PEMUDIK kota membanjiri daerah asal kelahiran atau kampung halaman leluhurnya pada setiap menjelang lebaran puasa Idhul Fitri. Seperti ritual khusus yang terus berlangsug entah sejak kapan.

Pemudik itu dikenal sebagai warga Passompe/ perantau di komunitas Bugis Makassar. Pulang ke kampung untuk merekatkan hubungan silaturahmi dengan keluarganya dan berziarah kubur leluhurnya.

Mereka datang ke kampungnya sebagai simbol kesuksesan sosial ekonomi, datang berbagi rezeki sedekah.

Status simbol ini yang kemudian ditafsirkan sebagai kesuksesan kehidupan di kota. Bila pemudik balik ke domisilinya di kota, maka tak terhindarkan menyertakan pengikut anggota keluarga atau yang menyusul kemudian.

Pemudik pulang ke kampung adalah hasil kerja keras dan menabung bertahun tahun.

Adakah Cara Membatasinya

KEHIDUPAN global saat ini tidak lagi mengenal warga perantau. Manusia saat ini sudah menjadi komunitas warga dunia dengan akses teknologi.

Baca Juga  Putri Janji Luncurkan Buku Puisi Tentang Bali Karya Penyair PERRUAS Indonesia

Yang penting dilakukan untuk bagainana menciptakan pemeratan pembangunan di semua daerah.

Tidak terpusat di suatu pulau saja, dan hal ini yang sedang dilaksanakan Membangun Indonesia dari Pinggir/Pedesaan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Lihat provinsi Papua yang baru saja menjadi penyelenggara Pekan Olah Raga Nasional 2021. Stadion, sarana oahraga lainnya sudah terbangun, demikian pula dengan pembangunan infrastruktur lainnya yang semua itu berkualitas standar internasional.

Tentu semua itu bisa terbangun dengan visi konsep perogram perencanaan yang mateng.

Tidak menduga bahwa itu adanya di Papua yang dicitrakan sebagai daerah yang penuh konflik dan terkebelakang.

Di ibu kota Negara Kalimantan Timur kelak menjadi pusat pemerintahan. Adanya istana Kepresidenan, Sekreriat Negara, Kementerian ; Dalam dan Luar Negeri, Keuangan dan Keamanan dan Pertahanan.

Selebihnya disebar ke daerah propinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan NusaTenggarauntuk menumbuhkan
penyebaran pertumbuhan Ekonomi dan pembangunan Infra Struktur.

Beranda inspirasi Ciliwung 18 Desember 2021.

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136883
Users Last 30 days : 2836
Users This Month : 1967
Views This Year : 24918
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.141.244.201
Server Time : 2024-04-20
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya