GURINDAM.ID- Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Indonesia (DMI) Kepri, Muhamad Rudi langsung memimpin rapat kerja usai dilantik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Jusuf Kalla.
Dalam sambutannya, Rudi mengajak seluruh pengurus DMI Kepri untuk bersama-sama memakmurkan masjid-masjid yang ada di wilayah Kepri.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Jusuf Kalla tadi pagi,” kata Rudi, Rabu (15/12/2021).
Untuk memakmurkan masjid tersebut Rudi juga mengajak agar para pengurus dapat mengajak pengurus masjid-masjid di Kepri dapat menjaga dan merawat keberadaan masjid.
Kemudian, yang sudah tentu perlu terus ditingkatkan kesempurnaannya agar jemaah dapat nyaman saat beribadah di masjid.
“Mungkin masih ingat dulu saat saya masih menjadi Wakil Wali Kota Batam, hampir semua masjid tidak ada pendinginnya. Alhamdulilla saat ini sebagian besar masjid sudah memiliki AC,” kata Rudi yang saat ini juga Wali Kota Batam tesebut.
Pihaknya yakin jika jemaah nyaman saat menjalankan ibadah di masjid pasti masjid akan makmur. Itu kenapa pihaknya terus mendorong agar masjid-masjid yang sudah ada saat ini dapat terus ditingkatkan kesempurnaan.
Selain itu, hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah terkait legalitas lahan masjid. Ke depan DMI akan terus mendorong agar lahan-lahan masjid memiliki legalitas yang sah.
“Supaya tidak ada masalah dikemudian hari,” katanya.
Walikota Batam Muhammad Rudi pun menginginkan bahwa seluruh masjid yang ada di Kepri harus nyaman dan indah.
Turut hadir Dari Pulau Seberang Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris Pada kesempatan Walikota Batam yang menakhodai DMI Kepri.
Sebagaimana diketahui, Ide dibentuknya Dewan Masjid Indonesia sebelumnya bermula dari pertemuan tokoh-tokoh Islam yang dihadiri oleh Bapak H. Rus’an dari Dirjen Bimas Islam dan Wakil Ketua Jakarta Pusat Bapak H. Edi Djajang Djaatmadja membentuk panitia untuk mendirikan Dewan Kemakmuran Masjid Seluruh Indonesia (DKMSI).
Pada tanggal 16 Juni 1970 disusunlah formatur yang diketuai oleh KH. MS. Rahardjo Dikromo yang beranggotakan H. Sudirman, KH. MS. Rahardjo Dikromo, KH. Hasan Basri, KH. Muchtar Sanusi, KH. Hasyim Adnan, BA dan KH. Ichsan.
Tepatnya pada tanggal 22 Juni 1972 rapat tim formatur memutuskan untuk mendirikan Dewan Masjid indonesia (DMI)