PT.GURINDAM MEDIA KEPRI- Mencerdaskan & Memuliakan

Dua Wanita Kepri Lobi Pusat Wujudkan Pasar Baru Kota Tanjung Pinang

Mencerdaskan & Memuliakan - September 14, 2021
Dua Wanita Kepri Lobi Pusat Wujudkan Pasar Baru Kota Tanjung Pinang
Dua wanita itu Adalah Cen Sui Lan dan Rahma - (Mencerdaskan & Memuliakan)
RajaBackLink.com
Editor admin

GURINDAM.ID- Dua orang Wanita Dari Provinsi Kepri layak disebut tangguh pantang menyerah menyuarakan serta membawa manfaat bagi masyarakat. Salah satu upaya lobi pantang menyerah demi mewujudkan revitalisasi pasar baru kota Tanjungpinang kini membuahkan hasil.

Dimana Suara rakyat yang disunggi sedemikian tinggi dipercayakan kepada para wakil rakyat dan penguasa. Rakyat mengganjar mereka martabat, kehormatan, dan otoritas politik agar kekuasaan dikelola guna mewujudkan kesejahteraan bersama.

Dua wanita itu Adalah Cen Sui Lan dan Rahma Kemudian hari Kota Tanjungpinang memiliki pasar yang representatif dan dapat berbelanja dengan nyaman.

Informasi terkini, Rencana revitalisasi Pasar Baru I Tanjungpinang yang akan digarap oleh pemerintah pusat, sudah mulai terlihat progresnya, melalui surat Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

Surat Menteri Perdagangan nomor 746/M-DAG/SD/9/2021 tertanggal 13 September 2021, memohon kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk melakukan revitalisasi pasar, salah satunya di Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Usulan revitalisasi Pasar Baru I itu juga berdasarkan surat Wali Kota Tanjungpinang nomor 510/455/5.12.02/2021 tanggal 22 Maret 2021, perihal permohonan pelaksanaan revitalisasi Pasar Baru I dengan usulan dana sekitar Rp 64 miliar.

Anggota DPR RI Dapil Provinsi Kepri, Cen Sui Lan membenarkan kepastian isi surat permohonan, dari Menteri Perdagangan RI tersebut.

“Ya Benar Kita sudah bolak-balik mengintervensi agar revitalisasi pasar itu bisa dibangun. Pada akhirnya sudah mulai terlihat progresnya dari pemerintah pusat. Intervensi ini dalam arti positif ya,” katanya, Senin (13/9/2021).

Menurutnya, surat permohonan dari Mendag RI, ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu diperlukan, karena anggaran revitalisasi pasar ini di atas Rp 12 miliar.

“Kalau di bawah Rp 12 miliar pembangunannya dari Kemendag. Fungsi pembinaan pasar memang ada di Kemendag, tapi fungsi pembangunan ada di Kementerian PUPR, untuk yang di atas Rp 2 miliar,” ungkapnya.

Baca Juga  Udah Main Pukul, Diduga Anggota Satpol PP Gowa Tampar Ibu Hamil saat Penertiban PPKM

Yang kedua, sambung Cen Sui Lan, bahwa selain ada surat dari Kemendag RI, dirinya selaku anggota DPR RI Komisi V yang bermitra dengan Kementerian PUPR, juga mengeluarkan surat usulan.

“Surat itu saya akan tandatangani dan tujukan kepada Kementerian PUPR, karena lokasi pembangunannya ada di dapil saya,” ujarnya.

Nanti dalam perjalanan pembahasannya, anggaran itu masuk di Rencana Kegiatan Anggaran (RKA). Maka, saat diajukan oleh Kementerian PUPR, tinggal disetujui oleh Komisi V.

“Memang dari kemarin revitalisasi pasar ini menjadi konsentrasi saya agar tetap bisa dibangun, karena saya Dapil Kepri, tentu ini harus saya perjuangkan,” tuturnya.

Selanjutnya, kata dia, kemungkinan besar revitalisasi pasar ini akan dibangun pada Anggaran APBN tahun 2022 mendatang.

“Yang akan membangun Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan yang melaksanakan di lapangan adalah Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Riau,” sebutnya.

Cen Sui Lan sendiri sejak beberapa bulan lalu, telah turun ke lokasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II Tanjungpinang. Ia pun sudah menyampaikan hal itu ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI.

Anggota Fraksi Golkar ini meminta, agar revitalisasi Pasar Baru di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, segera diakomodir.

“Iya, aspirasi revitalisasi Pasar Baru dari masyarakat pedagang dan Pemko Tanjungpinang sudah saya sampaikan ke Dirjen Cipta Karya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, pada April 2021 lalu.

Istri Raja Mustakim ini mendorong, agar revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang segera direalisasikan, supaya pasar yang sudah dibangun sejak tahun 1992 itu, bisa berfungsi dan menjadi sentra ekonomi Kota Tanjungpinang.

“Kita tidak perlu lihat warna partai, yang penting perjuangan ini bisa memberi dampak positif kepada warga Tanjungpinang,” imbuhnya.

Baca Juga  KPK Tetapkan Status Tiga Orang Termasuk Bupati Bandung Barat Jadi Tersangka Korupsi Proyek Covid-19

Sementara itu, seperti dilansir dari Harian kepri Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan dirinya mengapresiasi atas upaya Anggota DPR RI Dapil Kepulauan Riau, Cen Sui Lan dalam memperjuangkan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang.

“Saya apresiasi beliau telah memperjuangkan ini. Sekitar 6 bulan lalu kami turun bersama meninjau ke pasar, setelah itu beliau bawa ke pusat dan dikabulkan oleh kementerian terkait,” ujarnya.

Rahma juga menambahkan Pasar Baru yang dibangun sejak tahu 1969 ini tidak banyak mengalami perubahan karena keterbatasan dana APBD yang dimiliki Pemko Tanjungpinang.

“Sejak dibangun memang belum ada revitalisasi secara total, hanya perawatan pada bagian-bagian yang rusak saja. semoga terealisasi untuk diperbaiki secara total, terkait relokasi sudah dipertimbangkan yaitu letaknya tidak jauh dari pasar yang dibangun,” urai Rahma.

Rahma mengungkapkan, rencana dan upaya untuk revitalisasi ini sudah ia lakukan sejak Tahun 2019. Sudah beberapa kali diajukan, namun belum mendapat sinyal positif dari pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, berkat Ibu Cen Sui Lan yang bisa dibilang terhitung baru masuk DPR RI, tapi sudah mampu berbuat untuk masyarakat Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang,” tegasnya.

(Rk/hk)

Click Bener Subscribe youtube Gurindam.id

Tinggalkan Komentar

LIKE FANPAGE

Our Visitor

136795
Users Last 30 days : 2977
Users This Month : 1879
Views This Year : 24813
Who's Online : 0
Your IP Address : 198.251.84.7
Server Time : 2024-04-18
Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya