GURINDAM.ID- Sementara itu dari 194 orang yang terkonfirmasi positif covid 19 ada 14 orang diisolasi di RSUD Dabo, 6 orang di isolasi di RSUD Encik Mariam Daik, 10 orang diisolasi di areal isolasi terpusat dabo. Serta 164 orang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari satgas covid 19.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga Wirawan Trisna Putra mengatakan Kini kasus Covid-19 di Kabupaten Lingga meningkat mencapai 1.380 kasus per hari tangal 3 Agustus 2021l Sehingga membuat lingga berada di zona merah penyebaran Covid-19.
“Dari 1.380 kasus Covid 19 di Lingga terkonfirmasi positif sebanyak 194, sedangkan yang sembuh mencapai 1.145 orang Kasus kematian akibat covid 19 selama 2 pekan ini di lingga juga tinggi mencapai angka 41 kasus,” kata Wirawan, Selasa (3/8/2021).
Menurut Wirawan tingginya angka kasus Covid-19 di Lingga selama dua pekan ini dikarenakan ketidakdisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
“Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap prokes Covid. Sebab masih banyak yang ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker, masih ngumpul-ngumpul. Jadi penularan Covid-19 ini bukan lagi dari luar Lingga melainkan di Lingganya sendiri,” ungkap Wirawan.
Meski pemerintah kabupaten Lingga bersama TNI-Polri sudah melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid. Namun upaya tersebut tampak tidak didukung oleh masyarakat.
Hal tersebut terbukti dengan rendahnya kedisplinan masyarakat dalam penerapan prokes pada setiap beraktifitas.
Wirawan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk disiplin protokol kesehatan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkumpul di keramaian.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir, maka kami mengimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun,” ajaknya.