Kesan Prabowo Subianto Untuk Rachmawati Soekarnoputri Semasa Hidup

GURINDAM.ID- Keluarga besar Proklamator RI Soekarno menyampaikan kabar duka. Hj. Rachmawati Soekarnoputri, S.H., M.H. atau bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno tutup usia  meninggal dunia pada Sabtu, 3 Juli 2021, pukul 06.15 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

lahir pada 27 September 1950. Putri proklamator Indonesia, Ir Sukarno ini merupakan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, sekaligus pendiri Universitas Bung Karno bersama beberapa tokoh lainnya.

Kabar duka tersebut disampaikan politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade kepada awak media, Sabtu (3/7). Andre menyebut Rachmawati meninggal akibat Covid-19. Anggota Komisi VI DPR RI ini menuturkan, pada Sabtu (26/6), kondisi Rachmawati menurun. Bahkan level CT value Rachmawati sebesar 22,8 dan saturasi 83 persen.

Dalam unggahan media social dari  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto  dirinya menuliskan  kesan terhadap almarhumah Rachmawati Soekarnoputri Semasa Hidup dengan berapa foto bersama.

Hari ini saya kembali mendapatkan kabar duka, satu lagi teman diskusi saya harus mendahului dan menghadap Sang Khalik, Rachmawati Soekarno Putri, sosok negarawan. Dari beliau saya sering mendapatkan sudut pandangan lain tentang memecahkan permasalahan kebangsaan, sudut pandang dari bapak bangsa, Bung Karno.

Cita-cita beliau sangatlah mulia, ingin melihat bangsa ini bermartabat dan dipimpin oleh anak-anak bangsa yang cerdas nan cinta tanah air. Bangsa yang berdaulat dan mampu menghidupi seluruh rakyatnya dengan laik.

Terima kasih atas setiap ilmu yang diajarkan semasa kita berdiskusi bersama, selamat jalan. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa menerima segala amal ibadahmu. Perjuangan Anda, tidak akan berhenti, cita-cita Anda akan kami wujudkan. Tulis Prabowo Subianto.

 

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangan terpisah mengatakan, jenazah Rachmawati kemungkinan akan dimakamkan di TPU Karet, Jakarta Selatan. Namun Sufmi tidak bisa menjelaskan secara lebih rinci.

Kabar meninggalnya Rachmawati juga disampaikan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto. Dalam pernyataannya, Bambang menyebut adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu meninggal akibat sakit yang sudah lama dideritanya.

Rachmawati adalah salah satu putri Presiden pertama sekaligus Proklamator Indonesia, Soekarno. Ia lahir pada 27 September 1950. Hingga akhir hayatnya, Rachmawati merupakan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno. Bersama beberapa tokoh lain ia mendirikan Universitas Bung Karno (UBK).

Dalam bidang politik, Rachmawati tidak bergabung dengan kakaknya, Megawati di PDIP. Rachmawati memilih mendirikan partai sendiri, yakni Partai Pelopor. Pada 2013, Rachmawati sempat bergabung dengan Partai Nasdem dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Namun pada Agustus 2014, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mencopot jabatan itu karena dianggap tidak sejalan.

Pada April 2015 Rachmawati memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra diangkat menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi pada April 2015. Hingga pada September 2020, ia masih menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Jabatan tersebut berada langsung di bawah posisi Ketua Umum Prabowo Subianto.

Pada 2007 hingga 2009, Rachmawati dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden. Selain itu pada Juni 2021, Rachmawati juga dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Mutiara Hitam oleh Persipura Jayapura. (ant)