Komisi IV DPRD Batam Sidak PT. Marcopolo

BATAM, GURINDAM.ID–  Di tengah hujan deras, Komisi IV DPRD Kota melakukan infeksi mendadak (Sidak) ke PT Marcopolo Shipyard Dapur 12, Sagulung, Kota Batam, Kamis (22/4/2021). Sidak ini menanggapi kasus meninggalnya pekerja di perusahaan galangan kapal tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Mohammad Mustofa menyatakan kejadian tersebut jadi atensi DPRD karena kasus kecelakaan kerja acap kali terjadi.

“Kita mau tahu penyebab kejadian. Bagaimana prosedur keselamatan kerjanya. Kenapa bisa terjadi,” tanya Mustofa mempertanyakan perihal kejadian ini kepada manajemen PT. Marcopolo.

Komisi IV DPRD Batam sendiri diterima oleh Manager HRD PT. Marcopolo.

Lebih jauh diutarakan Mustofa, pihak perusahaan semestinya menimalisir insiden dalam kerja. Oleh karenya, semua prosedur dalam menjalankan operasional pekerjaan harus disiplin diterapkan.

“Kita berharap kecelakaan kerja di PT. Marcopolo ini adalah kasus terakhir. Harapan itu juga pada galangan kapal lainnya do Batam,” pinta Mustofa.

Menanggapi hal ini, Manager HRD PT Marcopolo Sutono menyampaikan, pekerja yang tewas merupakan karyawan sub kontraktor dari PT. Marcopolo. Pihaknya bertanggungjawab atas kejadian ini.

“Kita sudah selesaikan kewajiban dengan ahli waris terkait hak-hal yang diterima korban. Dan permintaan agar korban di makamkan di Padang juga sudab difasilitasi,” katanya.

Sidak itu sendiri dipimpin Ketua Komiso IV DPRD Batam, Ides Madri. Hadir juga dalam kesempatan iti Wakil Ketua DPRD Batam, Ahmad Surya.

Seperti diketahui, Kalfina Al Farizi, tewas terjatuh saat kerja di PT. Marcopolo. Saat kejadian karyawan lain sudah berusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke rumah sakit. Namun karena cidera yang dialami korban sehingga nyawanya tidak tertolong. (gr)