GURINDAM.ID- Kapal kayu yang bermuatan 20 Ton Pisang tenggelam usai dihantam ombak di perairan Tambelan, Bintan pada Selasa (2/2/2021) malam.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tebas, Sambas, Kalimantan Barat dengan tujuan Telagapunggur, Batam.
Diketahui kapal dinakhodai oleh seorang bernama Sibur, 54, dan tiga kru kapal selamat yakni Hermanto, 40, Herman Fauzan, 53, Gusti Antong Madal, 51. Mereka juga telah diselamatkan seorang nelayan Tambelan.
Tenggelamnya kapal pertama diketahui, nelayan Tambelan bernama Iwan Topan yang kebetulan mencari ikan di sana. Iwan melihat sejumlah orang meminta tolong di atas dek kapal yang terombang-ambing di laut.
Beberapa saat kemudian, dia menyelamatkan semua awak kapal ke kapalnya. Dalam perjalanan kembali ke Tambelan, dia melakukan koordinasi dengan aparat setempat.
“Hantaman itu membuat kapal kemasukan air. Nakhoda sudah memerintahkan awak kapal menghidupkan mesin penyedot air untuk menyedot air laut yang masuk ke kapal. Namun, upaya itu sia-sia,” ujarnya, Kamis (4/2).
Tenggelamnya kapal itu dibenarkan oleh Kapolsek Tambelan Ipda Missyamsu Alson, Kamis (4/2/2021). Ipda Alson menyampaikan, dari keterangan dari Nakhoda KM. Chusnul kapal berangkat dari Pelabuhan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin, 01 Februari 2021 pukul 02.30 WIB tujuan Telaga Punggur, Batam, Kepri dengan muatan Pisang lebih kurang 20 ton.
“Satu jam perjalanan, kapal mengalami kerusakan pada as kapal. Kemudian, diperbaiki di perairan Sungai Pasir Pemangkat, Kalimantan Barat untuk memperbaiki as kapal,” ujar Ipda Alson.
Setelah dievakuasi, kru kapal saat ini berada di rumah nelayan yang menemukannya. Mereka juga telah diperiksa kesehatannya. (San)