Lembaga Kajian Nawacita Menilai Katno Hadi Layak Pimpin Kementrian Sosial RI

GURINDAM.ID- Usai tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga kini kursi kosong di dua kementerian itu belum juga tersiar.

Merespons itu, Lembaga Kajian Nawacita (LKN) merekomendasikan Ketua Senkom Mitra Polri, H. Katno Hadi, SE, sebagai kandidat untuk mengisi jabatan Menteri Sosial yang ditinggalkan oleh Juliari Peter Batubara.

“Kita Usulkan disampaikan Presiden Joko Widodo. Sesuai UU, presiden memiliki hak prerogatif memilih dan mengangkat menteri. Kami berharap usulan LKN ini dapat dipertimbangkan,” kata Ketua Umum LKN, Samsul Hadi kepada media di Jakarta, Senin (14/12).

Selama ini, Katno dinilai sangat baik dalam memberi arahan dan motivasi personel-personel Senkom Mitra Polri agar mereka berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas dan keutuhan NKRI.

“Kami mengusulkan Katno Hadi, karena beliau profesional di bidangnya dan track record-nya selama ini dalam membantu pemerintah juga cukup baik,” tutur Samsul.

Menurut Samsul, profil H Katno dinilai cocok untuk mengisi kekosongan di Kabinet Indonesia Maju. Terutama posisi Mensos. Dia menyebut posisi menteri tidak boleh terlalu lama kosong.

“Kementerian memiliki berbagai kebijakan yang harus segera dieksekusi. Karena itu, perlu ada sosok menteri selaku pengambil keputusan. Untuk posisi Mensos RI, LKN mengusulkan Ketum SENKOM Mitra Polri, H. Katno Hadi,” pungkas Samsul.

Dalam satu moment di istana negara bersama Joko Widodo

Profil Singkat Katno Hadi

Katno Hadi adalah putra kelima dari lima bersaudara yang lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 6 Februari 1968.

Katno menjabat sebagai Ketua Umum Senkom Mitra Polri sejak 20 Agustus 2019, melalui Rapat Pleno Pengurus Senkom Mitra Polri menggantikan ketua umum sebelumnya, H.M Sirot, SH,SIP.

Ia mulai karir dan bisnisnya di bidang perdagangan bahan kimia pada 1997 serta memiliki berbagai pengalaman kerja dan bisnis di bidang tekstil, hingga terus mengembangkan bisnisnya di bidang perikalanan, kuliner, garmen dan peternakan.

Di luar kegiatan usaha, Katno dikenal disiplin dan selalu memegang komitmen ini, sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. (Ron)