DENPASAR, BALI – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai menyambut kunjungan audiensi dan silaturahmi dari Setya Kita Pancasila (SKP), organisasi kemasyarakatan yang dekat dengan relawan pendukung Prabowo Subianto.
Berdasarkan rilis resmi SKP diterima Gurindam.id, dimana Pertemuan yang digelar pada Selasa, 23 Desember 2025, ini bertujuan menjajaki sinergi strategis antara masyarakat dan pemerintah dalam memperkuat pengawasan aktivitas Warga Negara Asing (WNA) dan turis mancanegara di Bali.
Delegasi yang hadir terdiri dari pengurus DPP SKP yang didampingi oleh DPW SKP Provinsi Bali. Mereka diterima langsung oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Imigrasi Ngurah Rai, Raja Ulul Azmi, beserta jajarannya.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Imigrasi untuk meningkatkan koordinasi dengan elemen masyarakat.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum Setya Kita Pancasila menegaskan komitmen organisasinya untuk mendukung negara dalam menjaga kedaulatan hukum dan ketertiban sosial. Bali, sebagai destinasi wisata dunia, memerlukan pengawasan yang kuat namun humanis terhadap WNA.
“Bali adalah etalase Indonesia. Tingginya arus WNA perlu diimbangi dengan sistem pengawasan yang partisipatif. SKP siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberikan edukasi, pemantauan berbasis masyarakat, serta laporan konstruktif dari lapangan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan di Bali,” ujar Ketua Umum SKP.
Pihak Imigrasi Ngurah Rai menyambut positif inisiatif ini. Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Raja Ulul Azmi, menyampaikan apresiasi atas kinerja keras petugas imigrasi selama ini dan membuka peluang kolaborasi yang sesuai dengan koridor hukum.
“Kami mengapresiasi setiap upaya yang mendukung penegakan hukum keimigrasian. Inisiatif dari elemen masyarakat seperti Setya Kita Pancasila ini penting untuk memperkuat fungsi pengawasan kami. Gagasan kerja sama akan kami laporkan dan diskusikan lebih lanjut dengan pimpinan untuk merumuskan format yang tepat dan terukur,” jelas Bapak Raja.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemitraan strategis nasional antara Setya Kita Pancasila dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Fokusnya adalah menciptakan sistem pengawasan WNA yang lebih efektif, dengan melibatkan peran serta masyarakat melalui edukasi hukum, pemantauan, dan saluran komunikasi yang jelas.
SKP menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan citra positif Indonesia di mata internasional, khususnya di Bali sebagai pintu masuk utama wisatawan mancanegara.
(Gas/rls)













