NATUNA – Dalam rangka memperingati Hari Armada Republik Indonesia Tahun 2025, TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai menyelenggarakan kegiatan Open Ship atau Kapal Terbuka bagi masyarakat Kabupaten Natuna.
Kegiatan ini dipusatkan di KRI Imam Bonjol-383 yang bersandar di Dermaga Fasilitas Labuh (Faslabuh) Selat Lampa.
Komandan KRI Imam Bonjol-383, Letkol Laut (P) Rayindra Asmara, M.Tr.Opsla., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari amanat Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk terus menyampaikan edukasi kepada generasi tunas bangsa.
“Kapal kami saat ini sandar di Dermaga Faslabuh Selat Lampa. Melalui kegiatan Open Ship ini, kami berharap terbangun kedekatan antara TNI Angkatan Laut dengan masyarakat Natuna, sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap Armada RI yang setiap hari bertugas menjaga laut Nusantara,” ujar Letkol Rayindra dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
Ia mengundang masyarakat untuk hadir, melihat langsung, dan merasakan suasana di kapal perang Republik Indonesia. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan edukasi, inspirasi, serta memperkuat hubungan baik antara TNI AL dan masyarakat yang kami banggakan,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C., dihubungi Gurindam id, menekankan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan strategis dalam menanamkan semangat kemaritiman. Dalam kesempatan tersebut, para pengunjung, terutama pelajar, diperkenalkan dengan berbagai fasilitas, perlengkapan tempur, serta sistem navigasi dan pertahanan di kapal perang.
“Open ship dalam rangka hari Armada RI, bukan sekadar kunjungan ke kapal perang, tetapi adalah upaya nyata untuk menumbuhkan semangat kemaritiman kepada generasi muda Natuna. kami ingin anak-anak Natuna mencintai laut, memahami perannya, dan menyadari bahwa laut adalah masa depan bangsa. Ini bagian dari penguatan karakter kebangsaan dari laut untuk Indonesia, dari Natuna untuk NKRI,” tegas Danlanal Ranai.
Kegiatan Open Ship KRI Imam Bonjol-383 ini menjadi sarana dialog langsung antara prajurit TNI AL dengan warga. Masyarakat mendapat kesempatan langka untuk menyaksikan dari dekat kehidupan sehari-hari prajurit di atas kapal, mengenal Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata), serta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan tugas TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di wilayah perairan Indonesia, khususnya di sekitar Pulau Natuna yang memiliki nilai strategis.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya TNI AL untuk meningkatkan transparansi dan membangun citra sebagai tentara rakyat yang selalu terbuka dan dekat dengan masyarakat.
Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, kecintaan dan rasa memiliki terhadap laut Indonesia serta dukungan terhadap tugas-tugas TNI AL akan semakin menguat di kalangan generasi muda dan seluruh komponen bangsa.
(Rk/pen)
