BUNGURAN TIMUR – Dalam rangka memperkuat hubungan dengan masyarakat dan mengasah rasa kepedulian sosial, Kepolisian Sektor (Polsek) Bunguran Timur melaksanakan program “Jumat Berbagi”.
Kegiatan yang digelar pada Jumat, 14 November 2025 ini, menyasar warga kurang mampu dan penyandang disabilitas di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur.
Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bunguran Timur, AKP Nellay Boy, dan diikuti oleh sejumlah perwira serta anggota Polsek setempat.
Aksi bagi-bagi sembako ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah hukumnya.
Pada pukul 08.00 WIB, personil Polsek Bunguran Timur berangkat menuju dua lokasi utama di Desa Batu Gajah, yaitu Jalan Wan Ahmad (RT 09/RW 01) dan area Pelabuhan Sebala (RT 07/RW 04).
Di lokasi tersebut, personil secara langsung menyalurkan paket sembako kepada 10 warga yang tergolong kurang mampu dan disabilitas. Setiap paket sembako yang diberikan berisi bahan pokok yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari, antara lain, Beras 5 kg, Gula Pasir 1 kg, Kopi dan Mie Instan 10 bungkus.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan menjadi penyemangat bagi para penerima.
AKP Nellay Boy selaku Kapolsek menegaskan bahwa kegiatan seperti “Jumat Berbagi” ini bukanlah yang pertama dan terakhir. “Ini adalah bagian dari program berkelanjutan Polsek Bunguran Timur.
Tujuannya tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga mendekatkan institusi kepolisian dengan hati masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa bahwa Polisi adalah sahabat dan bagian dari keluarga mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini juga melibatkan peran Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang selama ini menjadi ujung tombak komunikasi antara Polsek dengan warga di tingkat desa.
Seluruh rangkaian kegiatan “Jumat Berbagi” berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh keakraban. Laporan resmi dari Polsek Bunguran Timur menyatakan bahwa situasi selama acara berlangsung dalam keadaan aman, terkendali, dan kondusif.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Polsek Bunguran Timur tidak hanya menjaga keamanan (security) tetapi juga membangun rasa aman (sense of security) dan kepercayaan masyarakat, yang merupakan pondasi utama terciptanya Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang stabil.
