LEBANON – Di tengah deburan ombak Laut Mediterania, semangat nasionalisme membara di atas geladak KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367). Para prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI dengan penuh khidmat, pada Minggu (5/10).
Upacara yang dipimpin langsung o
leh Dansatgas Letkol Laut (P) Anugerah Annarullah ini menjadi simbol nyata dedikasi dan loyalitas tanpa batas para prajurit TNI, yang tak hanya menjadi penjaga kedaulatan laut tetapi juga duta perdamaian Indonesia di panggung internasional.
Tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” Dipekikkan di Bumi Lebanon
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dansatgas, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, mencerminkan komitmen TNI untuk terus bertransformasi.
“TNI Prima adalah tekad untuk menjadi kekuatan yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif,” ujar Letkol Anugerah, membacakan sambutan Panglima TNI.
Ia menambahkan, makna terdalam dari tema tersebut adalah pengakuan bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang untuk rakyat. “Sinergi ini mutlak diperlukan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” tegasnya.
Perayaan HUT TNI di tengah misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) ini bukanlah sekadar acara seremonial belaka. Momentum ini menjadi pengingat dan peneguh kembali semangat pengabdian setiap prajurit.
Di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mereka menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu berkontribusi aktif dalam menjaga stabilitas dan perdamaian global, sambil tetap menjaga api nasionalisme dan cinta tanah air di mana pun mereka berada.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh awak KRI SIM-367 yang tergabung dalam MTF TNI Konga XXVIII-P, dengan Kapten Laut (E) Jalu Wira Aditama yang bertindak selaku Komandan Upacara.
(Pen/gas)
