PORT MORESBY, Papua Nugini– Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, didampingi oleh unsur Satgas TNI AL Port Visit, menyapa dan berdialog hangat dengan diaspora Indonesia di Papua Nugini (PNG).
Pertemuan akrab yang berlangsung di Port Moresby, Senin (15/09/2025) ini, menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan emosional antara Pemerintah Indonesia dengan warganya yang berjuang di negeri orang, sekaligus menandai peringatan HUT ke-50 Kemerdekaan PNG.
Kunjungan Wapres Gibran ini mendapatkan dimensi strategis dengan kehadiran kapal-kapal perang TNI AL, menegaskan komitmen Indonesia dalam diplomasi pertahanan dan penguatan posisi di kawasan Pasifik.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para diaspora.
“Kontribusi Bapak dan Ibu dalam menjaga citra positif Indonesia dan menjadi jembatan persahabatan antara Indonesia dan PNG adalah hal yang sangat berharga. Solidaritas dan peran aktif Anda sebagai duta bangsa adalah kekuatan diplomasi kita yang tak ternilai,” ujarnya.
Kehadiran TNI Angkatan Laut dalam kunjungan ini bukan hanya sebagai pengawal, tetapi sebagai simbol kekuatan dan kesiapan Indonesia mengayomi warganya di mana pun.
Momen ini juga merupakan implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan pentingnya diplomasi maritim.
Unsur TNI AL yang hadir mendampingi Wapres antara lain:
Laksma TNI Andri Kristianto (Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III)
Kolonel Laut (P) Adam Tjahja (Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmada II)
Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol (Dansatkor Koarmada III)
Kolonel Laut (P) Edi Herdiana (Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991)
Letkol Laut (P) Andi Kristianto (Komandan KRI Raden Eddy Martadinata-331)
Keberadaan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo dan KRI Raden Eddy Martadinata menjadi daya tarik dan kebanggaan tersendiri, menunjukkan ketangguhan alutsista Indonesia.
Sambutan Hangat Diaspora Indonesia
Masyarakat Indonesia yang hadir menyambut antusias kedatangan Wakil Presiden dan rombongan. Mereka mengungkapkan kebanggaan dapat bertemu langsung dengan pimpinan negara dan menyaksikan langsung kehadiran kapal perang Indonesia yang megah.
“Ini bukti bahwa negara hadir dan melindungi kami. Kami bangga menjadi bagian dari Indonesia,” ujar salah seorang perwakilan diaspora.
Kegiatan Satgas TNI AL Port Visit ke Papua Nugini ini memiliki makna strategis yang dalam. Selain mendukung kunjungan Wakil Presiden, kunjungan ini juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang pertahanan, dan menegaskan kepedulian Indonesia terhadap stabilitas dan kemajuan di kawasan Pasifik, yang sejalan dengan agenda politik luar negeri Indonesia.
Diterbitkan oleh: Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal)
