NATUNA, KEPULAUAN RIAU – Upacara penurunan bendera Merah Putih di Alun alun Pantai Piwang, Ranai, Kabupaten Natuna, berlangsung khidmat pada Minggu (17/8/2025), memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh Komandan Lanud Raden Sadjad Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, bersama jajaran TNI-Polri, Forkopimda, dan masyarakat setempat, mencerminkan semangat persatuan di wilayah perbatasan utara Indonesia.
Memupuk semangat Persatuan di Pulau Perbatasan, Bupati Natuna, Cen Sui Lan sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Upacara ini diikuti oleh pasukan gabungan TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, serta pelajar dan warga Natuna, menunjukkan dukungan terhadap semangat kemerdekaan setelah 80 tahun Indonesia merdeka.
Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara menegaskan bahwa Lanud Raden Sadjad (RSA) akan terus menjaga langit Natuna sebagai bentuk tanggung jawab atas kedaulatan negara. Natuna, sebagai wilayah strategis di perbatasan Laut China Selatan, memegang peran vital dalam pertahanan Indonesia.
“Kami siap menjaga setiap jengkal udara Natuna. Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada bangsa,” tegasnya.
Tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” menjadi pengingat bahwa kesejahteraan bangsa lahir dari persatuan seluruh elemen masyarakat. Prosesi penurunan bendera dilakukan oleh pasukan pengibar bendera terpilih dari pelajar Natuna, menandakan regenerasi semangat nasionalisme.
Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, Natuna kerap menjadi sorotan dalam isu pertahanan dan kedaulatan. Kehadiran TNI AU dan masyarakat dalam upacara ini memperlihatkan ketangguhan dan humanisme warga perbatasan yang tetap setia menjaga Indonesia.
(Gea)
