Endipat Wijaya: Wajah Baru Gerindra di Komisi I DPR, Suara Penjaga Aset Alam Kepri

IR. H. M. ENDIPAT WIJAYA, M.M
IR. H. M. ENDIPAT WIJAYA, M.M

JAKARTA – Nama Ir.H.Endipat Wijaya MM. kini mencuat sebagai salah satu wajah baru paling sukses di Senayan pasca-Pemilu 2024. Terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Partai Gerindra untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri) dengan perolehan suara mencengangkan, yakni 105.413 suara, Endipat siap membawa semangat perubahan dan komitmen kuat pada isu lingkungan serta pendidikan ke kancah politik nasional.

Sosok berpendidikan teknik dengan karier korporat solid ini kini dipercaya mengemban amanah strategis di Komisi I DPR RI, membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informasi.

Gerakan Indonesia Raya
Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto

Dari Bengkulu ke Panggung Nasional: Profil Endipat Wijaya

Lahir di Bengkulu pada 31 Mei 1984, jejak pendidikan Endipat Wijaya mencerminkan fondasi disiplin dan keunggulan akademik. Ia menempuh pendidikan menengah di SMA Taruna Nusantara, lembaga prestisius yang dikenal mencetak pemimpin bangsa.

Selepas SMA, ia melanjutkan studi ke Institut Teknologi Bandung (ITB), kampus teknik terkemuka di Indonesia, dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2006.

Dunia profesional Endipat dimulai secara konkret. Ia memulai karier sebagai teknisi di Double A Group (Thailand), mengasah kemampuan teknis dan manajerial selama dua tahun.

Pengalaman internasional ini kemudian dilanjutkan dengan bergabung di PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kalimantan Timur, perusahaan tambang kelas dunia.

Di tengah tuntutan karier yang padat, semangat Endipat untuk terus belajar tak pernah pupus. Ia berhasil meraih gelar Magister Manajemen dari Swiss German University pada tahun 2019, membuktikan dedikasinya dalam meningkatkan kapasitas intelektual di luar bidang teknis murni.

Ketertarikan Endipat Wijaya pada dunia politik mulai mengkristal pada tahun 2011 Saat itulah ia memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra.

Keunikannya adalah kemampuan menjalani peran ganda, tetap produktif di dunia korporat sebagai Manajer di PT Nusantara Energy sambil secara aktif membangun jaringan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan politik Partai Gerindra, khususnya di Kepri.

Konsistensi dan kemampuannya menarik perhatian. Kedekatannya dengan tokoh-tokoh kunci Gerindra, termasuk Presiden RI ke-3 Prabowo Subianto, menjadi salah satu faktor yang memperlancar perjalanan politiknya.

Namun, yang lebih membedakan Endipat adalah fokus isunya yang jelas. Sejak awal, ia konsisten mengusung isu pendidikan sebagai tema utama perjuangannya.

Komitmen inilah yang berhasil menyentuh hati masyarakat Kepri, terutama generasi muda dan orang tua yang peduli terhadap masa depan pendidikan anak-anaknya.

Bersama umaro
Bersama umaro

Pemilu Legislatif 2024 menjadi momen pembuktian bagi Endipat Wijaya. Dengan kerja keras dan strategi yang terukur, ia tidak hanya terpilih sebagai Anggota DPR RI, tetapi juga menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Kepri.

Angka 105.413 suara yang diraihnya adalah bukti nyata kepercayaan masyarakat kepulauan tersebut.

Kota Batam menjadi kontributor suara terbesar, memberikan dukungan luar biasa sebesar 72.186 suara untuk Endipat. Kemenangan pribadinya juga berdampak signifikan bagi partai.

Partai Gerindra berhasil meraih suara terbanyak di Dapil Kepri dengan total 164.310 suara, dimana kontribusi Endipat sangat dominan. Kemenangan telak ini mengantarkannya secara resmi menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029.

 

Sebagai anggota baru, Endipat Wijaya langsung dipercaya duduk di Komisi I DPR RI, sebuah komisi yang membidangi isu-isu krusial dan sensitif:

Pertahanan dan Keamanan Nasional: Termasuk pengawasan terhadap TNI, alutsista, dan kebijakan pertahanan negara di tengah dinamika geopolitik global.

Hubungan Luar Negeri: Pengawasan kebijakan luar negeri Indonesia, perjanjian internasional, dan diplomasi.

Komunikasi dan Informatika: Pengawasan penyiaran, telekomunikasi, teknologi informasi, keamanan siber, dan penanganan hoaks di era digital.

Bidang-bidang ini membutuhkan kedalaman analisis, kehati-hatian, dan visi strategis mengingat kompleksitas tantangan di era digital dan ketegangan geopolitik global. Latar belakang teknik dan manajemen Endipat, ditambah pengalaman korporatnya, diharapkan dapat memberikan perspektif segar dan solutif dalam menghadapi tantangan di komisi bergengsi ini, terutama terkait keamanan siber, transformasi digital TNI/Polri, dan diplomasi teknologi.

Pejuang politik Indonesia Raya
Pejuang politik Indonesia Raya

Suara Lantang untuk Lingkungan: Dukung Penuh Penertiban Tambang Ilegal

Baru-baru ini, Endipat Wijaya menunjukkan sikap tegasnya dalam isu lingkungan. Ia secara vokal mendukung langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam menertibkan aktivitas tambang ilegal dan merusak lingkungan di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Dalam pernyataannya pada Rabu, 11 Juni 2025, Endipat tidak hanya mendukung aksi di Raja Ampat, tetapi juga menyerukan agar langkah serupa segera diterapkan di daerah pemilihannya, Kepulauan Riau:

“Semangat perbaikan ini harus ditularkan ke Kepulauan Riau. Jika ada tambang yang tak sesuai kaidah, harus ditertibkan juga,” tegas Endipat.

Sebagai wakil rakyat Kepri, ia menegaskan bahwa penertiban tambang bukan sekadar tindakan hukum, melainkan langkah krusial untuk menjaga aset alam Indonesia yang tak ternilai harganya.

“Kami sangat mendukung tindakan Presiden. Ini langkah krusial untuk melindungi sumber daya alam yang nilainya tak ternilai,” tegasnya.

Endipat menekankan pentingnya penegakan standar berkelanjutan dalam seluruh tahapan pertambangan:

1. Perencanaan: Harus sesuai dengan tata ruang dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS).

2. Operasional: Wajib mematuhi kaidah teknis, keselamatan, dan AMDAL secara ketat.

3. Pascatambang: Reklamasi dan revegetasi harus menjadi kewajiban mutlak yang diawasi ketat.

4. Kepatuhan Hukum: Setiap aktivitas harus memiliki dasar hukum yang jelas dan lengkap.

Pernyataan ini memperkuat posisinya sebagai politisi yang peduli pembangunan berkelanjutan dan keadilan lingkungan sejalan dengan aspirasi masyarakat Kepri yang hidup di wilayah kepulauan dengan kekayaan alam laut dan pesisir yang rentan.

Endipat Wijaya hadir di Senayan sebagai representasi generasi baru politisi Indonesia. Kombinasi latar belakangnya yang unik pendidikan teknik dan manajemen bergengsi, pengalaman korporat internasional, dedikasi pada pendidikan, dan kini komitmen pada lingkungan dan tugas konstitusional di Komisi I  membuatnya menjadi figur yang menarik untuk diikuti.

Tantangannya kini adalah:

Menerjemahkan janji dan komitmen menjadi kebijakan nyata yang dirasakan rakyat Kepri dan Indonesia.

Membawa perspektif baru yang solutif dan berbasis data di Komisi I yang sarat dengan isu kompleks.

Menjaga konsistensi sebagai penyambung lidah rakyat Kepri, terutama dalam isu pendidikan dan lingkungan hidup.

Berkolaborasi secara efektif lintas partai dan fraksi untuk kepentingan nasional.

Dengan modal suara rakyat yang besar (105.413 suara) dan kepercayaan dari partai untuk duduk di komisi strategis, Endipat Wijaya memiliki landasan yang kuat.

Masyarakat Kepri dan nasional kini menanti kontribusi nyata dari sang “Raja Suara Kepri” ini dalam membawa angin segar dan kinerja konkret di parlemen, terutama dalam menjaga kedaulatan pertahanan, memperkuat diplomasi, mengawal transformasi digital yang aman, dan tentu saja, melindungi aset alam Nusantara dari praktik eksploitasi yang merusak.

Perjalanan politik Endipat Wijaya baru saja dimulai, namun langkah awalnya telah meninggalkan kesan mendalam.

(Gede/rk)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *