SURABAYA – Kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi napas kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bersama jajaran Defend ID ke PT. PAL Indonesia, Surabaya, Kamis (22/5). Kunjungan ini tidak hanya tentang strategi pertahanan, tetapi juga tentang menyatukan hati dan pikiran untuk kemandirian bangsa.
Dalam kunjungan kerja ini, Kasal menegaskan bahwa Defend ID yang melibatkan PT. LEN Industri, PT. Pindad, PT. Dahana, dan PT. Dirgantara Indonesia bukan sekadar kumpulan industri pertahanan. “Ini adalah wujud nyata semangat kebersamaan, integritas, dan cinta Tanah Air dalam mewujudkan Alutsista yang mandiri untuk Indonesia,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari CEO PT. PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, yang menekankan bahwa industri pertahanan adalah tulang punggung tidak hanya bagi keamanan negara, tetapi juga bagi kemajuan ekonomi dan teknologi anak bangsa.
“Setiap kapal, setiap senjata, setiap teknologi yang kita hasilkan adalah bukti bahwa anak Indonesia mampu berdikari,” katanya di hadapan para tamu.
Momen ini juga menjadi simbol harapan. Sinergi antara BUMN pertahanan, pemerintah, dan TNI AL digambarkan sebagai pondasi kokoh untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat.
Dalam suasana penuh semangat, para peserta saling bertukar ide, menyusun langkah konkret, dan mempererat tali persaudaraan demi masa depan bangsa.
“Kita tidak hanya membangun alat pertahanan, kita membangun martabat bangsa,” pungkas Kasal, mengakhiri kunjungan yang meninggalkan kesan mendalam tentang kekuatan kolaborasi dan humanisme dalam setiap langkah pembangunan negeri.
(Grd)