Philia Le, Gadis Cilik Surabaya, Ukir Prestasi Gemilang di Panggung Harpa Internasional

SINGAPORE – Dunia musik harpa internasional dikejutkan oleh penampilan gemilang seorang gadis cilik asal Surabaya, Philia Le. Siswi kelas 1 SD berusia tujuh tahun ini berhasil mencuri perhatian di Rave Harps Prestige Awards 2024, kompetisi harpa bergengsi yang digelar di Singapura.

Philia, yang mewakili Kara Harps Academy Surabaya, tidak hanya membawa pulang satu, melainkan dua penghargaan sekaligus.

Dengan penuh percaya diri, Philia membawakan lagu “Var I & II from a Theme by Mozart” dan berhasil meraih Best Performance Award pada kategori Lever Apprentice 2. Penampilannya yang memukau juga mengantarkannya meraih medali Distinction With Honours untuk interpretasinya yang indah terhadap lagu “Concerto in C Major Mov. 1 by Vivaldi”.

Prestasi Philia ini semakin membanggakan karena ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih penampilan terbaik di antara peserta dari berbagai negara, termasuk Singapura dan Cina yang dikenal memiliki tradisi harpa yang kuat.

Kecintaan Philia terhadap harpa dimulai sejak usia 5 tahun. Sang ibu, Lady Hosano, menceritakan bahwa Philia terinspirasi untuk belajar harpa setelah melihat alat musik tersebut digunakan di gereja mereka.

“Dia tertarik dengan suara harpa yang indah dan menenangkan. Selain itu, harpa juga disebutkan dalam Alkitab sebagai alat musik yang istimewa,” ungkap Lady Hosano.

Keberhasilan Philia di Rave Harps Prestige Awards 2024 bukanlah pencapaian pertamanya di panggung internasional.

Pada bulan April 2024, ia juga berhasil meraih juara dalam sebuah kompetisi harpa di Korea Selatan. Bakat dan kerja kerasnya yang luar biasa telah membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang.

Philia bukanlah satu-satunya bintang dari Kara Harps Academy Surabaya yang bersinar di kompetisi ini. Enam siswa lainnya juga berhasil meraih medali, menunjukkan kualitas pengajaran dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia di bidang musik harpa.

Jessica, Music Director Kara Harps Academy, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi murid-muridnya. “Saya selalu yakin bahwa anak-anak Indonesia memiliki bakat musik yang luar biasa. Mereka memiliki semangat, kreativitas, dan kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.

Kara Harps Academy secara aktif mendorong murid-muridnya untuk mengikuti kompetisi internasional. Mereka percaya bahwa pengalaman ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti keberanian, kepercayaan diri, dan semangat pantang menyerah.

Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Singapura, Satrya Wibawa, turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Philia dan murid-murid Kara Harps Academy lainnya.

“Mereka adalah bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di panggung dunia. Semoga prestasi mereka dapat menginspirasi lebih banyak anak muda Indonesia untuk mengembangkan bakat dan mengejar mimpi mereka,” kata Satrya Wibawa.

Rave Harps Prestige Awards 2024 sendiri merupakan kompetisi harpa bergengsi yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Kompetisi ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 8 hingga 11 Agustus 2024, di tiga lokasi berbeda di Singapura: Our Tampines Hub, The Arts House, dan Victoria Concerts hall.

Delapan juri ahli dari berbagai negara, termasuk Turki, Taiwan, Australia, Singapura, Jerman, Jepang, dan Cina, bertugas menilai penampilan para peserta.

Kemenangan Philia Le dan murid-murid Kara Harps Academy lainnya di Rave Harps Prestige Awards 2024 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar di bidang musik harpa. Dengan dukungan yang tepat, generasi muda Indonesia dapat terus mengukir prestasi gemilang dan mengharumkan nama bangsa di panggung internasional.

(RKY)