SABANG – Seiring dengan semakin meningkatnya intensitas kedatangan para pengungsi Etnis Rohingya ke Indonesia melalui jalur Laut, Danguskamla Koarmada l Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto S.E M.Sc Pimpin rapat terbatas (Ratas) unsur patroli keamanan Laut diwilayah Prov Aceh, acara ini diselenggarakan di ruang rapat Kantor Guskamla Koarmada l Sabtu, (16/12/23).
Dalam Sambutannya Danguskamla Koarmada l menyampaikan diantaranya, Masalah masuknya Etnis Rohingya ke perairan Indonesia khususnya di Prov Aceh.
“Ini telah menjadi perhatian Masyarakat Indonesia, Penekanan dari pimpinan TNI Polri, Jangan sampe Ada Kapal kayu Rohingya masuk kembali ke Aceh, itu adalah tugas berat kita bersama, sebagai unsur patroli yang berada di laut khususnya perairan Aceh mari bekerja sama guna mencegah masuknya kembali kapal Imigran gelap etnis Rohingya ke perairan Aceh,” ujar Laksamana Pertama TNI Tony Herdijanto.
Lebih lanjut dalam arahannya Danguskamla menjelaskan bahwa gelombang pengungsi Rohingya masuk kembali ke perairan Aceh diperkirakan akan terus terjadi sehingga memerlukan penanganan yang berkelanjutan baik dari Laut maupun di darat harus saling memback up.
Dalam Acara ini para peserta rapat juga mendengarkan paparan dari Kepala Staf Guskamla Koarmada I dan Asintel Danguskamla Koarmada I yang menyampaikan pola operasi penyekatan wilayah dan informasi intelijen dari Asintel Danguskamla Koarmada I.
Hadir dalam rapat ini, Dir Polairud Polda Aceh Kombes Rismanto, Danlanal Sabang, Dandim Sabang, Dansatrad Sabang, Komandan KRI Bontang-907, Komandan KRI Torani-860 Komandan KN P. Marore Bakamla RI, Komandan KP Airud Baharkam Polri. Kapolres Sabang dan para pilot pesawat TNI Polri yang tergabung dalam tim penanggulangan Imigran gelap etnis Rohingya.
(Pen)