GURINDAM.ID- Pemerintah Indonesia mendorong PT Bio Farma untuk meningkatkan produksi vaksin COVID-19 mencapai 40 juta dosis setiap bulannya.
Sampai pada saat ini, kemampuan perusahaan plat merah tersebut sudah mampu mencapai angka 20 juta dosis vaksin setiap bulan.
Peningkatan produksi vaksin COVID-19 yang dilakukan perusahaan di atas berpotensi dapat diwujudkan.
Mengingat, secara bertahap kemampuan PT Bio Farma sudah dapat mencapai dari awal hanya 12 juta dosis per bulan kini mampu sampai 20 juta dosis.
“PT Bio Farma didorong untuk terus menaikkan produksi hingga dua kali lipat dari saat ini yang mampu memproduksi vaksin mencapai 20 juta dosis per bulan,” kata Juru Bicara Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi melalui siaran virtual pada Senin (12/7/2021).
Ketersediaan vaksin yang sangat banyak memang sangat dibutuhkan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Sebab, hal itu akan sangat mendukung percepatan program vaksinasi massal COVID-19 di berbagai daerah.
Targetnya, pada Agustus 2021, pemerintah mampu melakukan vaksinasi COVID-19 kepada berbagai elemen masyarakat hingga mencapai jumlah 2 juta orang dalam setiap hari. Sehingga, dapat secara efektif memutus penyebaran COVID-19 di Indonesia.
“Bukti nyata keseriusan pemerintah untuk menjaga pasokan vaksin dan percepatan target kekebalan komunal,” imbuhnya.
Kemudian, pihaknya segera mengimplementasikan kebijakan vaksin mobil atauĀ mobile vaccine. Melalui bantuan teknologi ini, pemerintah langsung mendatangi masyarakat untuk divaksin langsung ke permukiman.
Nantinya, penerapan kebijakan tersebut akan dilakukan oleh anggota Polri dan TNI. Sehingga, fasilitas vaksinasi COVID-19 yang berkeliling di sekitaran warga dapat menjangkau masyarakat di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh tenaga medis maupun pemerintah daerah terkait.
“Memaksimalkan vaksinasi berjalan atau mobile vaccine dengan mendatangi masyarakat secara langsung khususnya di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau,” imbuhnya.
Terkait upaya pemerintah mendatangkan vaksin COVID-19, saat ini tengah menjalin berbagai kerja sama dalam berbagai bentuk skema dengan negara lain dan organisasi internasional.
Dalam kerja sama tersebut, sudah terdapat beberapa vaksin COVID-19 yang diberikan melalui kerja sama di atas.
“Kerja sama multilateral dalam ini juga akan terus mendapatkan tambahan pasokan dalam berbagai skema,” tuturnya.Ā (Inf)