Relawan HMR Nilai Ex Officio Solusi Terbaik Percepat Pembangunan Batam

BATAM.GURINDAM.ID – Barisan Relawan Haji Muhammad Rudi (HMR) menyesalkan tindakan segelintir orang yang cendrung mengganggu kebijakan pemerintah pusat terhadap keberadaan Walikota ex officio Kepala BP Batam. Menurut mereka pikiran tersebut merupakan tindakan keliru.

“Sejak ditetapkan Presiden, Kepala Bp Batam ex officio Walikota Batam maka sesungguhnya ketika itu pula kegelisahan masyarakat tentang dualisme kewenangan BP Batam dengan Pemerintah Kota Batam terhenti.  Semangat dua institusi satu komando membuat masyarakat tenang. Tapi, kok malah diundang lagi masyarakat jadi gaduh,” ujar Sudirman Dianto, Ketua Barisan Relawan HMR Kota Batam di sela-sela halal bi halal, Selasa (18/5/2021) di Bengkong.

Menurut Sudirman, kebijakan ex officio telah mengundang kepercayaan pengusaha. Tidak hanya itu sambungnya, pembangunan Batam berjalan dengan pesat sejak terintegrasinya kewenangan tersebut.

“Kita bisa saksikan pembangunan Batam sejak ex officio. Masyarakat menerima manfaat. Dan kami yakin Bapak Presiden Joko Widodo bisa menyikapi dengan arif dan bijaksana dengan kebijakan ex officio tersebut,” sebutnya.

Sekretaris Relawan HMR Batam, Hariyanto menambahkan aturan Ex Officio telah menyempurnakan berbagai sektor layanan seperti maritim, perdagangan, logistik, pariwisata dan kesehatan. Malahan saat ini Rumah Sakit BP Batam sudah menjadi kawasan KEK Kesehatan. Soal infrastruktur sambungnya, masyarakat bisa melihat bagaimana penataan infrastruktur berjalan dengan baik.

“Intinya, masyarakat mendapat berbagai manfaat dengan kehadiran ex officio tersebut,” timpalnya.

Raja Amar, relawan HMR lainnya menambahkan, kebijakan ex officio yang mengintegrasikan kewenangan kelembagaan di Kota Batam mendorong pembangunan Batam satu irama. Hal itu bisa dilihat pembangunan Batam tidak terdampak oleh situasi pandemi seperti saat ini. Begitu juga nilai investasi tetap melesat naik kendati dalam suasana covid-19.

“Masyarakat harusnya bersyukur dengan kebijakan ex officio saat ini. Proses layanan bisa cepat dan terpadu setelah dualisme kewenangan BP Batam dan Pemko Batam berakhir. Lebih baik kita memikirkan hal-hal positif demi kemajuan Batam. Bukan berfikir mundur lagi,” pungkasnya. (adm)