ANAMBAS

Disdik Anambas Belum Bisa Pastikan Kapan Belajar Tatap Muka Dimulai, Ini Alasannya

Anambas, Gurindam.id – Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Anambas yang terus melonjak drastis belakangan terakhir, berdampak terhadap dunia pendidikan. Seluruh sekolah, di semua jenjang pendidikan terpaksa menerapkan konsep Belajar Dari Rumah (BDR). Belum diketahui, hingga kapan BDR itu diberlakukan.

Bahkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri belum dapat memastikan proses Belajar Tatap Muka (BTM) kembali diaktifkan, mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA.

“Berdasarkan SKB empat menteri itu intinya bahwa kesehatan anak lebih utama. Kalau dulu kan, IQ anak atau isi kepala yang diutamakan. Nah sekarang dengan pandemik virus corona ini, kesehatan anak yang lebih penting,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kepulauan Anambas, Drs. Nurman. M.Si, kepada awak media termasuk gurindam.id, Selasa (18/5/2021).

Meski ia mengakui, BTM sangat berbeda dengan BDR jika ditinjau dari segi penyerapan pengetahuan dan wawasan anak. “BTM jauh lebih baik jika dibandingkan dengan BDR. Dan sistim BDR itu, diakui dunia seperti Inggris sangat lemah. Tapi apa boleh buat seperti itu lah keadaan nya, yang penting saat ini adalah kesehatan anak,” imbuhnya.

Kendati demikian, Nurman menyebut telah mengusulkan kepada Bupati Kepulauan Anambas, bahwa proses pelajar mengajar dimulai pada 24 Mei mendatang. Namun kata Nurman, Bupati belum memberikan keputusan apakah proses belajar mengajar sistim BDR atau BTM.

“Dalam surat itu saya ada usulan untuk proses seminggu belajar dan setelah itu akan kenaikan kelas, selama seminggu itu saya sarankan ke Bupati untuk tetap belajar dari rumah (BDR) pada tanggal 24 Mei sampai akhir Juni,” terang Nurman.

Hal ini juga sebagai antisipasi terhadap para guru yang saat ini tengah melaksanakan mudik. Jika edaran segera dikeluarkan diharapkan guru yang melakukan mudik bisa segera pulang.

“Kalau mereka dengar BDR diperpanjang nanti malah tidak balik ke sini, kalau Bupati sudah mengeluarkan pasti mereka akan patuh dan segera pulang,” terangnya.

Nurman mengatakan, sembari menunggu keputusan bupati, saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan laporan dan masukan setiap kepala sekolah.

“Kita lihat perkembangan guru juga, tadi surat saya itu juga tembusan ke gugus tugas supaya mereka beri saran juga ke kita, dari arahan Menteri Pendidikan itu yang penting saat ini adalah keselamatan dan kesehatan anak,” sebut Nurman. (grd/des/din)

Nasrul

Leave a Comment

Recent Posts

KPU resmi tetapkan 45 anggota DPRD Kepri, Iman Sutiawan Suara Tertinggi

KEPRI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, resmi menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota… Read More

3 jam ago

Kepercayaan Publik pada Media Semakin Baik

Palembang - Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) menggelar Indonesia Fact Checking Summit (IFCS), Kamis 2… Read More

7 jam ago

Sertu Hasibuan Komsos Bersama Ketua BPD Desa Teluk Bayur

Anambas, Gurindam.id - Babinsa Koramil 07/Palmatak, Sertu M Hasibuan melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan… Read More

1 minggu ago

Pangkoopsudnas Lantik Marsma TNI Fairlyanto, Sebagai Aspers Kaskoopsudnas

GURINDAM.ID- Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., memimpin Serah… Read More

1 minggu ago

Koptu Suhendra Dampingi Kades Liuk Salurkan BLT Tahap 1 Tahun 2024

Anambas, Gurindam.id - Babinsa Koramil 07/Palmatak, Koptu Suhendra melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan mendampingi… Read More

1 minggu ago

Praka Robi Lakukan Komsos Dengan Berkunjung ke Kediaman Masyarakat Binaannya

Anambas, Gurindam.id - Babinsa Koramil 07/Palmatak, Praka Robi Chairul melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.