Wan Zuhendra Terima SK Ketua Dewan Penasehat SMSI

Anambas, Gurindam.id – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Asril Masbah secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua Dewan Penasehat SMSI, Wan Zuhendra yang juga Wakil Bupati Kepulauan Anambas. Asril mewakili Ketua SMSI Provinsi Kepri yang berhalangan hadir dalam penyerahan SK bernomor: 159/KPTS/SMSI–KEPRI/III/2021 tersebut.

“Idealnya, SK ini diserahkan oleh Ketua SMSI Provinsi Kepri, namun karena rentan kendali, dan bang Zakmi belum sempat turun ke Anambas untuk menyerahkan langsung kepada pengurus maupun kepada penasehat. Jadi, kami bersama jajaran pengurus mewakili beliau,” kata Asril Masbah saat penyerahan SK tersebut kepada Wakil Bupati, Wan Zuhendra, Jum’at malam (26/3/2021).

Dalam suasana penuh keakraban, Asril yang juga pemilik media Anambas Pos menceritakan pentingnya keberadaan organisasi SMSI dalam pemberdayaan media cyber lokal. Ia menyebut, SMSI adalah ruang dimana perusahaan media lokal menunjukkan eksistensinya menjaga profesionalisme pengelolaan perusahaan pers.

“Jadi pak Wakil, keberadaan organisasi ini adalah momentum bagaimana pemerintah daerah memberikan pembinaan secara proporsional terhadap perusahaan media yang berbasis di daerah ini. Karena itu, kami sangat berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus terhadap media lokal di Anambas,” sebut wartawan senior di Anambas itu.

Asril mencoba mengambil contoh, bagaimana pemerintah daerah provinsi misalnya memberikan pembinaan terhadap media lokal yang berbasis di Provinsi Kepri. Tentu proporsinya berbeda dengan media yang berada di luar basis tersebut.

Senada dengan Asril, anggota Dewan Penasehat SMSI Kepulauan Anambas, Muh Nasrul Arsyad, SE.M.Si menjelaskan kontribusi media lokal terhadap proses pembangunan maupun perekonomian daerah. Ketua Kadin Anambas itu, menerangkan secara detail bahwa kontribusi media lokal tidak hanya dari segi fungsinya sebagai sarana informasi, namun lebih dari itu, kontribusinya masuk pada ranah pengembangan perekonomian daerah secara kongkrit yakni melalui penyerapan tenaga kerja dan distribusi anggaran.

“Jika kita merujuk pada UU Cipta Kerja yang dicetuskan oleh Bapak Presiden Jokowi, maka sangat jelas bagaimana pemerintah pusat turut mendorong pemberdayaan pelaku-pelaku usaha kecil di daerah. Nah, media lokal ini adalah bagian dari pengusaha kecil itu. Jadi saya kira, sudah saatnya pemerintah daerah memberikan porsi yang lebih terhadap media-media lokal,” terang pemilik media online Gurindam.id itu.

Diskusi seputar keberadaan media pada malam itu semakin mendalam, ketika Pemimpin Redaksi Metro Sidik, Fitra Hadi mengupas bagaimana peran media lokal dalam proses produksi karya jurnalistik. Sekretaris SMSI Anambas itu, menjelaskan, bahwa terdapat perbedaan secara nyata antara media local dengan media yang berasal dari luar daerah. Terutama dalam mengulas berita.

Karena posisinya yang berada di daerah ini, lanjut Fitra Hadi maka tentu pendalaman karya jurnalistiknya juga berbeda. “Tentu dari sisi pendalaman berita, kami media lokal lebih unggul, karena kami mengetahui betul bagaimana keinginan pemerintah daerah, termasuk perolehan data-data sebagai bahan baku utama sebuah produk jurnalistik,” sebut pemegang sertifikat utama kewartawanan itu.

Menanggapi sejumlah masukan dari wartawan senior di Anambas tersebut,  Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menyambut baik hadirnya SMSI di Anambas. Dengan gaya khasnya yang kalem, Ketua DPC PDIP itu merespon seluruh masukan. Ia pun berharap antara media dengan pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan baik terutama dalam menjalankan program-program pemerintah.

Ia mengakui, sikap media melalui kebijakan redaksionalnya saat ini masih pada batas koridor yang ada. “Saya rasa, sikap teman-teman media saat ini masih biasa-biasa saja, saya rasa belum ada yang perlu kita pertentangkan. Karena itu, jika terdapat hal-hal yang belum sesuai, mari kita diskusikan,” sebut Wan Zuhendra tampak bersemangat.

Pertemuan sejumlah wartawan senior dengan Wakil Bupati Kepulauan Anambas itu, adalah kali pertama sejak muculnya kisruh anggaran publikasi di Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) KKA itu. Ia pun mengaku terus mengikuti perkembangan yang terjadi baik, di media sosial maupun media mainstream. Lantaran itu, ia berharap terbentuknya pengurus SMSI Anambas dapat menjadi momentum terbangunnya komunikasi yang baik antara media dengan pemerintah daerah.

Selain didampingi, Anggota Dewan Penasehat dan Sekretaris SMSI, turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Dedi Syahputra, pemilik ZonaSidik.com dan Rohadi, Pimpinan Umum PikiranPos.com. (gr/na)