TANJUNGPINANG – Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan respons dalam menghadapi situasi darurat, Komando Armada I (Koarmada I) menggelar pelatihan intensif pemadam kebakaran dan evakuasi medis.
Latihan yang digelar pada Rabu, 19 November 2025 ini diikuti oleh sejumlah prajurit dan difokuskan untuk menangani insiden di lingkungan pangkalan maupun di atas kapal perang.
Pelatihan komprehensif ini dirancang untuk memastikan setiap personel mampu bertindak cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam kondisi kritis.
Materi yang diberikan mencakup prosedur evakuasi medis dan pertolongan pertama (P3K), pengenalan organisasi serta tugas-tugas khusus Regu Tim PEK (Pemadam Kebakaran), hingga pemahaman mendalam tentang tata cara penanganan awal saat terjadi kebakaran.
Pada sesi praktek lapangan, para prajurit secara langsung dilatih keterampilan dasar pemadaman.
Mereka mempraktikkan teknik membentang dan menggulung selang dengan prosedur yang benar, serta menguasai penggunaan nozel untuk memaksimalkan efektivitas dalam memadamkan api.
Para instruktur secara konsisten menekankan tiga elemen kunci: ketelitian, kecepatan, dan kerja sama tim yang solid dalam setiap simulasi.
“Latihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah kebutuhan operasional. Kecepatan dan ketepatan dalam menangani insiden seperti kebakaran sangat menentukan keselamatan personel dan keamanan aset strategis TNI AL,” tegas salah satu instruktur pelatihan.
Melalui kegiatan ini, Koarmada I berharap dapat terus mempertajam kemampuan teknis prajuritnya.
Peningkatan kapabilitas dalam menangani potensi bahaya kebakaran ini merupakan investasi vital untuk menjaga keselamatan personel dan mengamankan aset-aset strategis TNI Angkatan Laut secara optimal.
(Gas/pen)













