NATUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menggelar Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tiga jabatan strategis secara perdana pada masa pemerintahan Bupati Cen Sui Lan, Sabtu (15/11/2025).
Acara yang berlangsung khidmat di Gedung Sri Serindit, Bunguran Timur ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan melalui penguatan birokrasi.
Sebanyak 59 pejabat tinggi pratama resmi mengemban amanah baru. Rinciannya terdiri dari 21 Pejabat Administrator, 33 Pejabat Pengawas, dan 5 Pejabat Fungsional. Pelantikan ini dihadiri langsung oleh pucuk pimpinan daerah, termasuk Bupati Natuna Cen Sui Lan, Wakil Bupati Jarmin, Sekretaris Daerah H. Boy Wijanarko Varianto, Wakil Ketua II DPRD Natuna Wan Aris Munandar, serta seluruh jajaran pimpinan perangkat daerah.
Momentum Percepatan Layanan Publik dan Good Governance
Dalam sambutannya yang berfokus pada visi pemerintahan, Bupati Cen Sui Lan menyampaikan ucapan selamat dan menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tulang punggung untuk memperkuat tata kelola pemerintahan (good governance) dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Natuna.
“Semoga dengan amanah baru ini, kinerja Pemerintah Kabupaten Natuna dapat menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. Saudara harus bangga melayani, mengedepankan pelayanan publik yang baik dan terus meningkatkan kompetensi,” tegas Bupati Cen Sui Lan dengan penuh kharisma.
Bupati juga memberikan amanat khusus agar para pejabat dapat segera menyesuaikan diri dan menguasai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sesuai jabatan barunya. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diingatkan untuk bekerja secara profesional, akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai dasar ASN.
Menanggapi pelantikan perdana di masa pemerintahan ini, Pengamat Sosial Politik Natuna, Abdullah, memberikan apresiasi. Ia menilai langkah Bupati Cen Sui Lan terencana dan matang, meski terkesan tidak terburu-buru.
“Sikap Bupati Cen Sui Lan bijak dan cermat. Dengan dilantiknya para pembantu bupati dengan jabatan yang melekat kepada penerima amanah, diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk kemajuan Natuna. Ini adalah fondasi yang kuat,” ujar Abdullah.
Pernyataan ini sejalan dengan esensi keberadaan PNS, yang bukan untuk mencari keuntungan pribadi, tetapi untuk mengabdi. Keberadaan mereka adalah instrumen negara untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan mencapai tujuan bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat Natuna yang adil dan makmur.
Rangkaian acara ditutup dengan penandatanganan berita acara sumpah, pemasangan tanda jabatan, pembacaan naskah pelantikan, serta sesi foto bersama dan ucapan selamat dari seluruh tamu undangan.
Dengan dilantiknya 59 pejabat ini, pemerintah dan masyarakat Natuna berharap tercipta akselerasi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas di seluruh pelosok kepulauan.
(Gas/rk)
