BANTEN – Dalam rangkaian peringatan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten mengambil peran strategis dengan melepas keberangkatan ekspedisi jetski penyeberangan Selat Sunda.
Kegiatan yang bertujuan memecahkan Rekor MURI untuk kategori waktu tempuh tercepat ini juga mengusung misi promosi pariwisata nasional.
Pelepasan dilakukan secara langsung oleh Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., didampingi Palaksa Lanal Banten, Letkol Laut (P) Sopan Mukti, S.E., M.Tr.Opsla., di Dermaga Lanal Banten, Jumat (14/11/2025).
Yang menjadi pilot dalam ekspedisi ini adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani.
“Atas petunjuk dan bimbingan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI DR Muhammad Ali yang berwibawa, kami di Lanal Banten berkomitmen penuh untuk mendukung kegiatan positif yang melibatkan unsur masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya dalam pengembangan pariwisata dan kemaritiman,” ujar Kolonel Catur dalam sambutannya.
Kegiatan ini turut diwarnai kehadiran sejumlah tokoh nasional, seperti anggota Komisi X DPR RI Verrell Bramasta dan anggota Komisi IX DPR RI, serta selebritas dan influencer ternama.
Kehadiran mereka berhasil meningkatkan antusiasme masyarakat dan memperluas gaung promosi pariwisata yang diusung.
Sebanyak 8 unit jetski dikerahkan dalam perjalanan menuju Dermaga PT Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bakauheni, Lampung Selatan.
Sebagai bentuk jaminan keamanan dan keselamatan selama operasi, Lanal Banten mengerahkan kekuatan lautnya.
Unsur-unsur yang terlibat antara lain Patkamla P. Sangiang, KRI Peucang (berupa RHIB), RBB P. Deli, serta KN 333 dari KSOP Kelas I Banten.
Pengawalan ketat ini memastikan seluruh rangkaian acara, mulai dari pelepasan hingga kedatangan, berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Keberhasilan operasi hari ini mencerminkan sinergi yang solid antara TNI AL, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder.
Lanal Banten siap terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memberikan kontribusi positif bagi peningkatan citra kemaritiman Indonesia, keselamatan pelayaran, dan tentu saja, pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata,” tegas Danlanal Banten menutup laporannya.
(Gas/pen)













