LEBANON, Di bawah komando dan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI DR Muhammad Ali, serta mengacu pada petunjuk Panglima TNI, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) kembali membuktikan profesionalisme dan kapabilitasnya di panggung internasional.
Sebagai bagian dari Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, KRI SIM-367 sukses melaksanakan latihan Winch Exercise (Winchex) bersama Angkatan Udara Lebanon (Lebanese Armed Forces Air Force/LAF-AF) di Area of Maritime Operation (AMO) perairan Mediterania, Lebanon, Rabu (12/11/2025).
Latihan ini merupakan implementasi nyata dari mandat resolusi Dewan Keamanan PBB yang diemban oleh pasukan perdamaian, sekaligus mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung stabilitas dan perdamaian global di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia.
Latihan Winchex berlangsung dengan penuh presisi dan koordinasi tinggi. Helikopter Puma SA 330 dari 9th Squadron LAF Air Force dengan callsign “Dragon” melakukan manuver dengan sempurna di atas helideck KRI SIM-367, mempraktikkan prosedur penyelamatan dan logistik dengan teknik winch.
Sementara itu, dari udara, helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL, HS-1306, yang diawaki oleh Capt Pilot Kapten Laut (P) Ardy Agustinus Paath dan Copilot Kapten Laut (P/W) Andi Quita Watuffahati, mengawasi dan mendokumentasikan jalannya latihan melalui Photo Exercise (Photex).
Keberhasilan manuver kompleks ini menunjukkan tingkat interoperabilitas dan kepercayaan yang tinggi antara TNI AL dan mitra dari Lebanon.
Komandan KRI SIM-367 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annarullah, menekankan bahwa latihan ini memiliki makna strategis.
“Ini bukan sekadar latihan rutin, tetapi bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelatihan kepada LAF sesuai mandat PBB. Lebih dari itu, momen ini memperkokoh hubungan bilateral yang telah terjalin erat sejak TNI AL pertama kali tergabung dalam misi UNIFIL pada 2009,” ujarnya.
Keikutsertaan KRI SIM-367 dalam kegiatan semacam ini merupakan bukti nyata kepercayaan komunitas internasional terhadap profesionalisme TNI.
Pencapaian ini juga selaras dengan visi Panglima TNI “PRIMA” yang menekankan profesionalisme dalam setiap penugasan, baik nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan yang dicapai oleh anak buahnya.
“Atas nama pimpinan TNI AL, saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL di KRI Sultan Iskandar Muda-367. Teruslah berikan yang terbaik, jaga profesionalisme, dan tunjukkan integritas dalam setiap tugas yang diamanahkan oleh bangsa dan PBB. Nama baik TNI AL, bangsa, dan negara Indonesia harus kita jaga di kancah internasional,” pesan KSAL Muhammad Ali.
Keberhasilan latihan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara kontributor perdamaian dunia yang aktif dan andal.
KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan seluruh awaknya terus menjadi duta bangsa yang membawa harum nama Indonesia di laut lepas Mediterania.
(Gea/pen)













