Langsung Pantau 51 KRI, Presiden Prabowo Akan Saksikan Simulasi Pembebasan Sandera dan Manuver Pesawat di Teluk Jakarta

Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata (kiri) dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (duduk) saat memantau proses gladi sailling pass di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 di Teluk Jakarta, Sabtu (27/9/2025). (Foto: Antara/HO-Pen Koarmada RI)
Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata (kiri) dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (duduk) saat memantau proses gladi sailling pass di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 di Teluk Jakarta, Sabtu (27/9/2025). (Foto: Antara/HO-Pen Koarmada RI)

JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, bersama Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, secara langsung memimpin peninjauan gladi presidential inspection atau parade alat utama sistem senjata (alutsista) laut di Teluk Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

Inspeksi mendalam ini digelar untuk mematangkan persiapan sailing pass dalam rangkaian puncak perayaan HUT ke-80 TNI.

Komitmen KSAL Muhammad Ali terhadap pengembangan kekuatan maritim dan profesionalisme TNI AL tercermin dalam perhatiannya yang detail terhadap setiap persiapan.

Peninjauan yang dilakukan dari atas geladak KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 ini menegaskan standar tinggi yang diterapkan bagi jajarannya.

“Gladi ini menjadi bagian dari upaya mematangkan dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI berjalan dengan profesional, lancar, dan aman,” tegas Pangkoarmada RI Laksdya Denih Hendrata, seperti dikutip dari Antara, Minggu (28/9/2025).

Dalam gladi tersebut, Laksdya Denih melaporkan bahwa seluruh aspek diperiksa secara komprehensif. Mulai dari penampilan dan formasi parade Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), manuver pesawat dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), hingga atraksi simulasi pembebasan sandera oleh pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Perhatian khusus juga diberikan pada KRI Brawijaya-320, salah satu aset baru TNI AL yang baru saja dibeli. KSAL memastikan kapal perang terbaru ini dapat tampil maksimal dan menunjukkan peningkatan kapabilitas TNI AL di hadapan publik.

Sebelum gladi lapangan, TNI AL telah menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) di Mako Koarmada RI. Simulasi di peta ini crucial untuk menyusun rangkaian parade 51 KRI dan penampilan alutsista lainnya dengan presisi. Melalui TFG, setiap unit ditempatkan pada posisi yang strategis dan tepat untuk memastikan visual yang maksimal dan tertib.

Laksdya Denih menyatakan bahwa gladi berjalan lancar sesuai harapan. “Kami berharap pasukan dapat memberikan penampilan terbaik pada 2 Oktober nanti,” ujarnya.

Parade laut spektakuler ini rencananya akan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, beserta seluruh jajaran pimpinan TNI. Keikutsertaan Presiden Prabowo semakin menegaskan pentingnya momentum ini sebagai ajang menunjukkan keperkasaan dan kedigdayaan armada maritim Indonesia di kancah global.

Dengan kepemimpinan visioner KSAL Muhammad Ali, TNI AL terus berbenah, tidak hanya memamerkan kekuatan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di perairan Nusantara.

(Gas/antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *