DENPASAR, BALI –Memasuki hari keempat pasca bencana banjir bandang, semangat gotong royong antara personel TNI AL dan warga Denpasar terus menyala.
Di tengah upaya pemulihan, Tim Satgas Bencana Banjir Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar tak kenal lelah membersamai masyarakat, baik membersihkan rumah dari lumpur maupun melanjutkan pencarian korban yang hilang.
Sejak pagi, seruan langkah personel Lanal Denpasar terdengar di wilayah-wilayah terdampak terparah, seperti Pasar Badung, Padang Sambian, dan Pemogan.
Mereka turun langsung ke lokasi, membantu warga mengangkut puing, membersihkan lumpur, dan mengembalikan kondisi lingkungan yang diporak-porandakan air bah.
“Kehadiran bapak-bapak TNI ini sangat berarti bagi kami. Lumpur dan sampah ini sangat banyak, mustahil kami kerjakan sendiri. Mereka datang dengan tenaga dan semangat untuk membantu kami bangkit,” ucap salah seorang warga yang tengah dibantu, penuh rasa terima kasih.
Tidak hanya fokus pada pemulihan, di tempat lain, harap dan doa terus mengalir. Tim SAR Lanal Denpasar kembali melakukan penyisiran intensif di sepanjang aliran Sungai Tukad Badung, khususnya di sekitar Taman Pancing.
Dengan menggunakan perahu karet dan alat selam ringan, mereka berusaha mencari korban yang masih dinyatakan hilang, mengedepankan prinsip bahwa setiap nyawa sangat berharga.
Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, S.H., M.Sc., M.Tr. Hanla, menegaskan komitmen ini merupakan perwujudan dari perintah pimpinan.
“Arahan Bapak Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, sangat jelas: untuk selalu tanggap dan merespon cepat di wilayah terdampak. Kami akan terus membantu masyarakat dan bersiaga hingga kondisi benar-benar aman. Pembersihan dan pencarian akan kami maksimalkan, terutama di titik-titik rawan,” tegasnya.
Upaya terpadu ini tidak dilakukan sendirian. Lanal Denpasar terus berkoordinasi dan bersinergi dengan BPBD, Basarnas, dan aparat kewilayahan setempat. Kolaborasi ini ditujukan untuk memastikan seluruh warga terdampak banjir di Denpasar mendapat bantuan yang komprehensif dan lingkungan mereka dapat kembali layak huni dengan cepat.
Aksi nyata TNI AL ini merupakan bukti nyata dari semangat Jalesveva Jayamahe – “Di Laut Kita Jaya” – yang tidak hanya diterapkan di medan pertempuran, tetapi juga di medan kemanusiaan, mengulurkan tangan untuk masyarakat yang sedang berduka dan berjuang bangkit.
Sumber: Dinas Penerangan Angkatan Laut